Stats Perform
·13 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·13 Februari 2022
Chelsea berhasil mengobati sakit hati kegagalan pada final Piala Dunia Antarklub edisi 2012 dengan menjuarainya di edisi 2021 setelah mengalahkan Palmeiras 2-1 di partai puncak, Sabtu (12/2) malam WIB.
Pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan setelah penalti sempurna Raphael Veiga menetralkan gol pembuka Romelu Lukaku di paruh kedua.
The Blues akhirnya menceploskan gol kemenangan lewat penalti Kai Havertz pada menit ke-117, tetapi ternyata Cesar Azpilicueta sempat melakukan psywar brilian yang memastikan kemenangan Chelsea.
Bek Palmeiras, Luan Garcia, kedapatan memblok bola dengan tangan di area penalti setelah ditinjau lewat VAR di penghujung paruh kedua babak tambahan, sehingga wasit menunjuk titik putih buat Chelsea.
Awalnya kapten The Blues, Azpilicueta, terus-terusan memegang bola sepanjang momen pra-penalti, sehingga ia diduga kuat bakal menjadi eksekutor.
Namun ternyata ia sengaja melakukannya (memegang bola) agar pemain Palmeiras mengira ialah penendangnya, dan agar dirinya yang menjadi sasaran gangguan para pemain lawan sebelum memberikan bola kepada Havertz yang pada akhirnya sukses memastikan Chelsea juara Piala Dunia Antarklub.
"Saya sudah menduga pemain Palmeiras bakal mengerubungi penendang penalti kami," ungkap Azpilicueta kepada laman resmi Chelsea.
"Saya sudah bilang pada Kai bahwa ia yang akan menjadi penendang. Saya cuma berusaha menghindarkan tekanan dari dirinya, supaya dia lebih tenang."
"Dengan sisa waktu tiga menit, itu adalah momen penting. Dan berhasil!"
Ia menambahkan: "Kai mencetak gol di final Liga Champions Eropa, ia mencetak gol malam ini. Turut senang buat dia."
Ini menjadi kali pertama Chelsea memegang status juara dunia. Sebelumnya mereka mendapatkan kesempatan untuk memenangkannya pada edisi 2012 setelah menjuarai UCL 2011/12.
Alih-alih mengharumkan nama wakil Eropa, Chelsea yang kala itu juga diperkuat Azpilicueta malah ditumbangkan klub Brasil lain, Corinthians, dengan skor 1-0 dan harus puas pulang dari Jepang dengan medali perak.