Bola.net
·21 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·21 November 2024
Bola.net - Asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengatakan kekalahan dari Jepang terjadi bukan karena kesalahan taktik tapi karena adanya ruang kosong antara lini belakang dan tengah.
Timnas Indonesia menjamu Jepang di matchday 5 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam WIB. Skuad Garuda dibuat babak belur oleh Samurai Biru.
Mereka kalah telak dengan skor 0-4. Semua gol berasal dari ambyarnya lini belakang Timnas Indonesia.
Dua gol pertama tercipta dari bunuh diri Justin Hubner dan sepakan Takumi Minamino. Kedua gol ini terjadi karena Jepang bisa memanfaatkan celah yang terbuka antara lini belakang dengan lini tengah.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, 15 November 2024 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Dalam wawancara dengan kanal Youtube Liputan6, Nova Arianto ditanya apakah kekalahan Indonesia dari Jepang itu merupakan imbas kesalahan taktik yang digunakan Shin Tae-yong. Ia langsung menepis tudingan tersebut.
Ia lantas menyebut bahwa kekalahan Indonesia itu terjadi karena munculnya celah di antara lini belakang dan lini tengah skuad Garuda.
"Kalau secara taktis sih bukan keliru ya. Tetapi memang setelah kami analisa, setelah kita melihat video, memang terlihat ada gap (jarak, red) antara pemain gelandang dengan pemain belakang kita ya," bukanya di kanal Youtube Liputan6.
"Dan itu yang kita evaluasi selama sisa waktu setelah pertandingan melawan Jepang untuk menghadapi lawan Arab Saudi ya apa yang menjadi kekurangan kita selama saat lawan Jepang ya itu yang kita perbaiki, termasuk masalah gap ya. Gap antara pemain belakang dan tengah," beber Nova Arianto.