Buntut Pesta Liar yang Kontroversial, Wajah Lamine Yamal Dirusak | OneFootball

Buntut Pesta Liar yang Kontroversial, Wajah Lamine Yamal Dirusak | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·16 Juli 2025

Buntut Pesta Liar yang Kontroversial, Wajah Lamine Yamal Dirusak

Gambar artikel:Buntut Pesta Liar yang Kontroversial, Wajah Lamine Yamal Dirusak

Bolatimes.com - Lamine Yamal, menjadi sorotan media dalam beberapa hari terakhir.

Bukan karena aksi briliannya di lapangan, melainkan karena perayaan ulang tahunnya yang ke-18 yang mengundang kontroversi


Video OneFootball


Perayaan mewah tersebut dihadiri sekitar 250 tamu dan diramaikan oleh musisi ternama seperti Quevedo, Bad Gyal, dan Nicki Nicole.

Namun, sorotan tajam datang dari publik setelah diketahui bahwa dalam pesta itu terdapat penghibur dengan kondisi dwarfisme atau orang bertubuh kerdil, yang mengundang kritik tajam atas dugaan eksploitasi.

Lebih lanjut, Asosiasi Achondroplasia dan Displasia Rangka Lainnya dengan Dwarfisme (ADEE) telah mengajukan langkah hukum terhadap Yamal, menilai kehadiran penghibur dengan kondisi tersebut sebagai bentuk pelecehan yang melanggar hukum perlindungan penyandang disabilitas di Spanyol.

Di tengah sorotan tersebut, seniman jalanan ternama TVBoy mempersembahkan mural baru bertajuk “SuperYamal” pada hari ulang tahun sang pemain.

Dalam mural itu, Yamal digambarkan mengenakan kostum Superman dengan tulisan "Ketika kemauan kuat, rintangan jadi kecil".

Namun hanya dua hari berselang, seperti dikutip dari Football Espana, mural yang berlokasi di Barcelona itu dirusak oleh aksi vandalisme, dengan cat semprot dan coretan yang merusak visual wajah Yamal.

Meski pesan vandalnya tidak langsung bisa dibaca jelas, peristiwa ini memperkuat indikasi bahwa publik mulai memberikan respons negatif atas citra Yamal pasca pesta ulang tahunnya.

TVBoy sendiri sebelumnya pernah menggambarkan mural "SuperAlexia" untuk Alexia Putellas dan Lionel Messi, yang juga sempat jadi sasaran vandalisme bertema seksis, dan akhirnya diperbaiki.

Hal serupa terjadi pada mural Nico Williams di Bilbao ketika sang pemain dikaitkan dengan transfer ke Barcelona.

Lihat jejak penerbit