Bola.net
ยท27 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
ยท27 Maret 2024
Bola.net - Duel seru antara Timnas Spanyol melawan Brasil rupanya masih menyisakan cerita. Aymeric Laporte kedapatan mengejek bintang Real Madrid, Vinicius Junior, di media sosial setelah mereka terlibat pertikaian dalam pertandingan tersebut.
Kedua negara bermain imbang 3-3 dalam laga persahabatan di Santiago Bernabeu, Rabu (27/3/2024) dini hari WIB, dengan gol-gol dari Rodri dan Dani Olmo membawa Spanyol unggul 2-0 setelah hanya 36 menit.
Timnas Brasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan dan La Furia Roja mengira mereka telah memenangkan pertandingan melalui gol penalti Rodri di menit ke-87, sebelum gol penyeimbang yang dramatis di menit ke-90+6 dari Lucas Paqueta.
1 dari 3 halaman
Kemudian, Vinicius berlari ke arah Laporte dan menyarangkan sikutnya ke punggung pemain Spanyol itu, meskipun tidak jelas apa yang memicunya untuk melakukan itu.
Laporte berbalik dan dengan marah mendorong lawannya asal Brasil itu agar menjauh saat Vinicius menunjuk ke arah wajahnya sebelum rekan-rekan setimnya melerai mereka.
2 dari 3 halaman
Setelah pertandingan, yang dimainkan sebagai bagian dari kampanye anti-rasisme 'One Skin', Laporte tampak mengejek pemain berusia 23 tahun itu dengan merujuk pada komentar "Saya hanya ingin bermain sepak bola."
Vinicius membuat pernyataan tersebut sebelum pertandingan saat ia menangis karena pelecehan rasis yang ia alami dalam sepak bola sepanjang kariernya.
3 dari 3 halaman
Setelah bentrokan tersebut, video yang memperlihatkan bintang Real Madrid itu menyikut Laporte menjadi viral di media sosial, dengan postingan dari @Llourinho yang telah ditonton lebih dari 9,5 juta kali, disertai dengan komentar Vinicius yang berbunyi, "Saya hanya ingin bermain sepak bola" dalam bahasa Spanyol.
Laporte lantas menimpali postingan tersebut di akun X pribadinya dan menulis "mungkin dia ingin menari" dengan emoji tertawa.
Vinicius yang mendapat tepuk tangan meriah saat digantikan pada menit ke-70, mengatakan pada Mei 2022 bahwa Spanyol adalah rumah bagi para rasis.
Pemain sayap ini telah berulang kali menjadi sasaran penonton dan awal bulan ini, La Liga meluncurkan sebuah penyelidikan setelah seorang anak yang diduga melontarkan komentar rasis kepadanya.