Stats Perform
·28 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Mei 2022
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bisa memenangkan Liga Champions keempatnya ketika tim menghadapi Liverpool di Parc des Princes, Paris, Minggu (29/5) dini hari WIB, namun ia memperingatkan bahwa apa pun bisa terjadi di final.
Ancelotti sudah tiga kali memenangkan gelar Liga Champions, yakni dua kali bersama AC Milan pada musim 2002/03 dan 2006/07 serta sekali bersama Real Madrid pada musim 2013/14.
Namun, yang masih menyengat dalam pikiran Ancelotti adalah final 2005 di Istanbul, ketika Rossoneri memimpin 3-0 di babak pertama, dan Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dengan tiga gol hanya dalam waktu enam menit. The Reds keluar sebagai juara dengan kemenangan dalam adu penalti.
"Ini adalah final kelima saya dan saya memiliki kenangan indah dari semua pertandingan itu," ujar Ancelotti dalam sebuah konferensi pers, Jumat (27/5).
"Satu-satunya kekalahan saya di final adalah ketika kami memiliki performa terbaik pada 2005. Tentu saja, saya tidak meminta tim saya bermain buruk, tapi hanya memperingatkan bahwa apa pun bisa terjadi di final. Kami harus siap untuk apa pun."
Ancelotti dan AC Milan membalaskan dendam atas Liverpool dengan mengalahkan mereka 2-1 di final 2007, dengan dua gol Pippo Inzaghi di Athena.
"Dalam sepakbola ada beberapa hal yang tidak dapat Anda kendalikan dan kami telah mempersiapkan yang terbaik yang kami bisa lakukan, tapi saya tidak bisa mengatakan kalau itu akan cukup untuk menang," ujar Ancelotti lagi.
Langsung