Stats Perform
ยท27 Februari 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท27 Februari 2020
Casemiro menyoroti menurunnya intensitas sebagai penyebab kekalahan 2-1 Real Madrid dari Manchester City, namun ia yakin Los Blancos masih bisa membalikkan defisit.
Madrid unggul lebih dulu di Santiago Bernabeu melalui Isco setelah satu jam. Namun, tandukan Gabriel Jesus dan penalti Kevin De Bruyne melengkapi comeback the Citizens di Spanyol.
Sergio Ramos dikartu merah empat menit sebelum peluit panjang dibunyikan, yang artinya Madrid tidak akan diperkuat sang kapten pada leg kedua bulan depan di Etihad Stadium, di mana mereka butuh setidaknya dua gol untuk lolos.
Gelandang Casemiro optimistis Madrid masih bisa menuntaskan tugas sulit tersebut, setelah menyoroti kesalahan mereka di kandang sendiri.
"Penjelasannya jelas," tega Casemiro kepada Movistar.
"Kami bermain sangat baik selama 75 menit dan kemudian kami tidak memiliki intensitas apa pun, kami kehilangan kontrol permainan, kami bertahan dan mereka rival hebat, mereka menyerang dua kali dan mencetak gol.
"Tidak ada alasan. Di akhir pekan kami memiliki laga berat melawan Barcelona. Kami harus mulai memikirkan itu."
Lebih lanjut, Casemiro mengungkapkan optimismenya soal peluang tim Zinedine Zidane membalikkan keadaan.
"Jika ada satu tim yang mampu membalikkan keadaan, itu adalah Real Madri," lanjutnya.
"Tapi saya pikir yang penting adalah kami main sangat baik selama 75 menit, lawan tim hebat, dan selama 15 menit kami tidak melakukan apa yang harus dilakukan. Dan mereka mencatat comeback.
"Ini belum usai, tapi ada banyak pekerjaan di depan."