Bola.net
·29 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·29 November 2024
Bola.net - Maarten Paes kini jadi pemain kunci bagi Timnas Indonesia yang berupaya lolos ke Piala Dunia 2026. Menariknya, di masa lalu, Maarten Paes hampir berhenti bermain sepak bola karena alasan malas berlari.
Maarten Paes selalu jadi pilihan utama pada enam laga Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejauh ini, kecuali saat kalah 0-4 dari Jepang, performa Maarten Paes dinilai cukup bagus.
Pada sebuah unggahan video di akun YouTube Freeport Indonesia, Maarten Paes membuat pengakuan soal masa lalunya. Sebelum jadi penjaga gawang, pemain klub FC Dallas itu mengaku berposisi sebagai penyerang.
"Sejujurnya hingga berusia 14 tahun, saya bermain sebagai penyerang. Namun, saya tak terlalu suka berlari. Jadi, saya sempat mikir untuk berhenti bermain sepak bola," ucap Maarten Paes. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes saat beraksi melawan Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Sepak bola memang tidak lepas dari lari, apalagi bagi yang berposisi penyerang. Namun, Maarten Paes menemukan solusi agar tetap bermain sepak bola tanpa perlu banyak berlari.
"Saya suka bermain sebagai kiper dan pelatih saya bilang 'Hei, tahun depan kita tidak punya kiper untuk tim ini, coba saja'," ucap Maarten Paes.
"Saya mencobanya dan sejak saat itu saya jatuh cinta dengan posisi kiper. Saya lantas berkembang dengan cepat dan dalam beberapa tahun saya menjadi pemain profesional," sambung pemain berusia 26 tahun tersebut.
Pada akhirnya, karier Maarten Paes justru melejit sebagai penjaga gawang. Dia pernah membela Timnas Belanda pada level usia sebelum akhirnya memilih Indonesia pada level senior.