Stats Perform
·15 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·15 Februari 2022
Cesar Azpilicueta "amat sangat hoki" bisa membela klub seperti Chelsea, menurut Neil Warnock, yang merasa kapten The Blues itu bukanlah seorang pemain bertahan yang hebat.
Bek kanan 32 tahun itu, yang santer dikabarkan bisa meninggalkan Stamford Bridge begitu kontraknya habis di akhir musim 2021/22 nanti, menjadi pemain pertama dalam sejarah Chelsea yang memenangkan semua trofi besar setelah mengantarkan The Blues menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan Palmeiras 2-1, Sabtu (12/2) kemarin.
Azpilicueta memainkan peranan penting di partai puncak itu. Ia mengecoh pasukan Abel Ferreira ketika Kai Havertz akan menendang penalti tiga menit sebelum babak tambahan selesai dengan sebuah psywar brilian.
Namun, meski kariernya di London barat bergelimang gelar dan trofi, bekas manajer Middlesbrough dan Sheffield United, Warnock, meyakini kesuksesan Azpilicueta hanya bermodalkan hoki belaka.
"Menurut saya Azpilicueta amat sangat hoki bisa berada di klub seperti Chelsea," ujar Warncok kepada talkSPORT.
"Buat saya dia bukan seorang pemain bertahan yang hebat."
"Terkadang dalam sepakbola, Anda memerlukan sedikit keberuntungan, dan saya kira ia lumayan beruntung di waktu dan tempat yang tepat."
"Itulah yang Anda perlukan di sepakbola, butuh hoki supaya bisa sukses."
Terlepas dari kesuksesan di Abu Dhabi, masa depan sang kapten di Stamford Bridge saat ini sedang terombang-ambing.
Menit bermain pemain asal Spanyol itu kian berkurang seiring berjalannya waktu, dan kontraknya bakal habis pada Juni 2022, dan menurut berbagai laporan, Azpilicueta lebih memilih untuk hijrah ketimbang memperpanjangnya.
Ia bahkan disebut-sebut sudah bersepakat untuk pulang ke Spanyol dengan membela Barcelona dengan kesepakatan dua tahun.
Kendati begitu, bisa dibilang semua atau setidaknya sebagian besar fans Chelsea bakal mengelu-elukan nama Azpilicueta sebagai seorang legenda.