Stats Perform
·25 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·25 Mei 2020
Christian Kabasele bercanda dengan mengatakan Watford sengaja menyuntikkan virus corona ke para pemain dan staf sebagai respons sarkastik terhadap komentar yang menuduh klubnya berusaha menghindari degradasi.
Watford menghabiskan sebagian besar kampanye Liga Primer Inggris musim 2019/20 di papan bawah dan duduk di posisi ke-17 sebelum kompetisi dihentikan pada Maret lalu karena pandemi COVID-19.
Adrian Mariappa menjadi salah satu dari tiga anggota Watford - dan di antara enam insan Liga Primer - yang terbukti positif terpapar virus setelah menjalani tes putaran pertama pada pekan lalu.
Troy Deeney selaku kapten Watford telah menolak untuk kembali berlatih karena masalah kesehatan dan telah menyuarakan opininya yang menentang kembali bergulirnya musim ini, yang ditargetkan pada 12 Juni mendatang.
Klub-klub juga kompak menolak rencana untuk memainkan sisa pertandingan Liga Primer musim ini di tempat netral.
Kabasele membalas komentar negatif seorang pengguna Twitter, yang mengklaim kasus COVID-19 sengaja digunakan oleh Watford agar menghentikan musim 2019/20 dan tetap bertahan di kasta tertinggi.
Sang bek sentral menulis: "Jadi, saya jelaskan taktik kami: Kami melakukan satu suntikan COVID-19 sepekan selaku. Kami menarik pemain atau anggota staf yang positif dan dengan demikian kami yakin tidak akan bermain lagi dan menghindari degradasi."
Kabasele menutup kalimat dalam tweet-nya itu dengan emoji menutup wajah.
Ketika pengguna Twitter yang sama mengatakan Kabasele harus kembali melanjutkan pekerjaanya sebagai pesepakbola, ia menjawab: "Bolehkah saya menertawakan seseorang yang bisa mengatakan kepada yang lain bahwa ia harus 'KEMBALI BEKERJA' ketika ia sebenarnya sudah kembali bekerja..."
"Dan, itu bukan masalah menjadi pengecut atau tidak ketika secara harfiah Anda bisa membunuh seseorang dari rumah Anda jika mereka terkena virus dari Anda. Ada lagi?"