sportstars.id
·21 Juni 2023
In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·21 Juni 2023
CRISTIANO Ronaldo terus mencetak rekor baru bersama Timnas Portugal di usianya yang sudah berusia 38 tahun. Sementara di sisi lain, legenda Argentina Maxi Rodriguez hingga pelatih La Albiceleste Lionel Scaloni tengah bersedih karena bersiap kehilangan Lionel Messi.
Ronaldo menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mencatat 200 penampilan di level internasional bersama timnas senior. Hal itu dipastikan usai Ronaldo tampil membantu Portugal menekuk Islandia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Laugardallsvollur, Reykjavik, Rabu (21/6/2023) dini hari WIB.
Hebatnya lagi, Ronaldo mencetak gol tunggal kemenangan Portugal di menit 89. Pada umur 38 tahun, pemain berjuluk CR7 itu lagi-lagi membuktikan bahwa usia hanyalah sebuah angka.
Di sisi lain, kesedihan sedang melanda sepak bola Argentina perihal ketersediaan Messi untuk La Albiceleste di masa mendatang. Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni bahkan ingin La Pulga-julukan Messi bermain untuk selama-lamanya.
“Pada prinsipnya, Messi masih di Timnas dan tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk dunia sepak bola kami ingin dia bermain selamanya,” kata Scaloni pada konferensi pers yang dihadiri Sportstars.id, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sebagaimana diterjemahkan TyC Sports, pada Minggu (18/6/2023) lalu.
“Pada titik tertentu akan terjadi bahwa dia tidak akan bermain lagi. Tidak hanya di Timnas Argentina tetapi dia akan berhenti bermain sepak bola,” lanjut Scaloni pada jumpa pers jelang laga kontra Timnas Indonesia itu.
“Dan itu akan menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi semua orang. Tapi tidak ada gunanya berpikir lebih jauh,” tandasnya.
Kesedihan juga dirasakan legenda Timnas Argentina, Maxi Rodriguez. Pemain yang pensiun di klub masa kecil Messi, Newell’s Old Boys itu mengenang sikap kesederhanaan Messi dan sikapnya dalam menghormati para legenda.
“Dia (Messi) adalah satu-satunya. Sebagai pemain kita tidak lagi tahu harus memanggilnya apa. Dia memiliki kesederhanaan untuk menangani semuanya,” ucap Rodriguez.
“Bahwa di saat-saat penuh kejayaan dan euforia, dia tidak lupa mengingat tim 2014 kami, yang memberi tahu Anda orang seperti apa dia,” tandas eks pemain Liverpool itu.