Bola.net
·13 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 Maret 2024
Bola.net - Menjuarai Liga Champions Asia sangat sulit, bahkan mungkin sama sulitnya dengan menjuarai Liga Champions Eropa. Persaingannya sangat ketat, belum lagi mempertimbangkan format pembagian dua wilayah.
Liga Champions Asia alias AFC Champions League selalu jadi kompetisi menarik yang mempertemukan tim-tim terbaik dari setiap negara Asia. Juara bertahan Liga Champions Asia untuk saat ini adalah Urawa Red Diamonds yang berhasil mengalahkan Al Hilal di final tahun 2022.
Persaingan di Liga Champions Asia sangat ketat. Ada total 40 tim yang bersaing di fase grup untuk memperebutkan 16 tempat di fase gugur. 40 tim peserta tersebut terbagi ke dalam 10 grup.
Nah, tingkat kesulitan sudah dimulai sejak fase grup. Hanya para juara grup yang berhak lolos langsung ke babak 16 besar, jadi ada 10 slot yang terisi oleh para juara grup. Enam slot sisanya adalah jatah tim-tim peringkat dua terbaik. Para runner-up grup dikumpulkan lagi dalam satu klasemen khusus untuk menentukan ranking mereka.
Tingkat kesulitan pun terus berlanjut di fase gugur. Pertandingan dilangsungkan dalam format dua leg kandang-tandang. Tim-tim pun masih dibagi di Wilayah Barat dan Wilayah Timur.
Bahkan, partai final Liga Champions Asia juga dimainkan dalam format dua leg kandang-tandang. Format ini dianggap lebih adil bagi kedua finalis yang harus menempuh perjalanan jauh.
Karena itulah, menjuarai Liga Champions Asia sangat sulit. Bahkan Al Nassr yang kini diperkuat Cristiano Ronaldo, si Mr. Champions League pun harus gugur di babak perempat final.