Bola.net
·1 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1 November 2023
Bola.net - Bima Sakti tidak bekerja sendirian di Timnas Indonesia U-17. Sebagai pelatih kepala, Bima Sakti dibantu beberapa orang yang bertugas sebagai asisten dan mereka punya nama besar di Indonesia.
Timnas Indonesia akan memainkan laga pertama di Piala Dunia U-17 2023 pada Jumat (10/11/2023) mendatang. Arkhan Kaka dan kolega akan berjumpa Ekuador pada duel yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Daftar 21 pemain Timnas Indonesia U-17 telah beredar. Ada beberapa nama yang diprediksi bakal jadi pemain kunci seperti Welber Jardim dan Amar Brkic. Lalu, ada Arkhan Kaka dan Nabil Asyura.
Nah, di balik para pemain tersebut, ada tim pelatih yang sudah bekerja ekstra untuk menyiapkan tim. Siapa saja mereka dan bagaimana rekam jejaknya? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 4 halaman
Latihan Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2023 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
PSSI memilih Bima Sakti untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-17. Sebelumnya, Bima Sakti pernah melatih Timnas Indonesia U-16. Sebagian pemain yang dilatih Bima Sakti kini naik kelas ke U-17.
Sebelum menjadi pelatih, Bima Sakti punya karier panjang sebagai pemain. Dia adalah salah satu gelandang tengah terbaik Timnas Indonesia. Bima Sakti juga seorang kapten yang sangat dihormati.
Bima Sakti punya beberapa asisten di Timnas Indonesia U-17. Sebagai asisten pelatih, ada nama Indriyanto Nugroho, Firmansyah, Ilham Romadhona.
Indriyanto adalah mantan penyerang Timnas Indonesia. Dia punya karier mentereng di PSIS Semarang. Firmansyah, ketika aktif sebagai pemain, dikenal sebagai bek tengah tangguh. Dia punya 23 caps bersama Timnas Indonesia.
2 dari 4 halaman
Pelatih penjaga gawang Madura United, Kurnia Sandy. (c) Official Madura United
Ketika melatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti punya Markus Horison yang bertugas sebagai pelatih kiper. Namun, Markus Horison tidak masuk dalam daftar pelatih kiper Timnas Indonesia U-17.
Bima Sakti memilih untuk memberikan tugas pelatih kiper pada duo Kurnia Sandy dan Sahari Gultom.
Kurnia Sandy pernah bermain untuk Sampdoria pada 1996/1997. Ketika itu, Sampdoria berada di Serie A Italia. Kurnia Sandy adalah kiper Arema Malang saat juara Copa Indonesia 2005 dan 2006. Sementara, Sahari Gultom juga bukan nama asing di sepak bola Indonesia.
3 dari 4 halaman
Konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Selain barisan asisten di atas, Bima Sakti juga mendapat dukungan dari Frank Wormuth dan Indra Sjafri ketika menjalankan tugas di Timnas Indonesia U-18.
Status Frank Wormuth adalah sebagai penasehat. Sedangkan, Indra Sjafri adalah Direktur Teknik PSSI. Mereka mendampingi Bima Sakti ketika Timnas Indonesia berada di jerman untuk pemusatan latihan (TC).
"Program latihan yang kita buat selalu dimonitor oleh coach Frank dan coach Indra Sjafri. Setelah latihan kita selalu diberikan feedback tentang jalannya latihan, apa kekurangan, apa kendala dalam latihan, untuk kita perbaiki di sesi berikutnya" ucap Bima Sakti.