Dampak J.League Terhadap Kelolosan Jepang Ke Piala Dunia 2022 | OneFootball

Dampak J.League Terhadap Kelolosan Jepang Ke Piala Dunia 2022 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

ยท3 April 2022

Dampak J.League Terhadap Kelolosan Jepang Ke Piala Dunia 2022

Gambar artikel:Dampak J.League Terhadap Kelolosan Jepang Ke Piala Dunia 2022

Pengaruh J.League sangat terasa dalam aroma timnas Jepang yang berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022. Timnas Jepang berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Australia 2-0, Kamis (24/3).

Kemenangan ini memastikan skuad Samurai Biru menempati posisi dua teratas grup B ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, membuat mereka merebut satu tiket ke Qatar.


Video OneFootball


Bagi Negara Matahari Terbit, ini merupakan Piala Dunia ketujuh bagi mereka setelah kali pertama lolos pada edisi 1998 dan tak pernah absen sejak saat itu.

Kecemerlangan Jepang masuk Piala Dunia ini juga sejalan dengan muncul dan berkembangnya J.League di negeri mereka yang kali pertama digelar pada 1993.

Pada Piala Dunia 2022, Jepang menempati Grup E. Spanyol, Jerman, dan pemenang play-off antara Kosta Rika/Selandia Baru yang jadi lawan dihadapi dalam babak penyisihan.

Aroma J.League juga masih sangat terasa di tim yang menembus Qatar saat ini. Dari semua pemain yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu, mereka pernah atau kini sedang berlaga di tim-tim J.League.

Kaoru Mitoma adalah pahlawan Jepang saat lawan Australia dengan mencetak dua gol kemenangan. Ia merupakan produk asli Kawasaki Frontale yang kini dimiliki tim Liga Inggris, Brighton and Hove Albion, dan sedang dipinjamkan ke tim Belgia, Royale Union SG.

Pemain sayap berusia 24 tahun itu mengawali karier di Kawasaki Frontale pada 2018 lalu, sebelum hijrah ke Inggris pada musim panas 2021, setelah membawa Kawasaki Frontale juara Meiji Yasuda J1 League 2020 dan masuk dalam tim terbaik Liga Jepang musim itu.

Tak hanya Mitoma, nama-nama besar seperti Takumi Minamino, Eiji Kawashima, Maya Yoshida, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Junya Ito, hingga Takuma Asano yang kini jadi andalan Jepang juga pernah merasakan aroma persaingan di J.League.

Dalam tim yang dibawa Moriyasu sekarang untuk melawan Australia dan Vietnam, ada delapan pemain yang berlaga untuk tim-tim J.League.

Dua di antaranya adalah kiper, Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse) dan Kosei Tani (Shonan Bellmare). Lalu di lini belakang ada Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Yuto Nagatomo (F.C.Tokyo), Miki Yamane (Kawasaki Frontale), Sho Sasaki (Sanfrecce Hiroshima), dan Shinnosuke Nakatani (Nagoya Grampus).

Satu pemain lain adalah Ayase Ueda (Kashima Antlers) yang merupakan seorang penyerang. Saat laga kontra Australia yang meloloskan Jepang ke Piala Dunia, ada empat pemain J.League yang ikut turun berlaga.

Gonda, Yamane, dan Nagatomo turun sebagai starter, sedangkan Ueda masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63. Kini, lolosnya Jepang membuat aroma J.League akan kembali terasa saat Piala Dunia 2022 digelar di Qatar mulai bulan November nanti.