Stats Perform
·8 Februari 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·8 Februari 2020
Danny Rose mengklaim Jose Mourinho tidak memberikan kesempatan yang adil kepada dirinya untuk bersaing mendapatkan tempat utama di skuad Tottenham Hotspur.
Awal musim ini, Rose jadi salah satu pemain reguler Spurs, tapi menit bermainnya mendadak terbatas sejak kedatangan Mourinho pada November lalu. Total, Rose hanya dimainkan lima kali oleh Mourinho, dengan Ben Davies dan Jan Vertonghen lebih sering menempati posisi bek kiri.
Rose yang merasa frustrasi kemudian memutuskan pindah pada bursa transfer Januari kemarin. Ia dipinjamkan ke Newcatle United hingga akhir musim ini.
"Saya merasa tidak mendapatkan kesempatan setara seperti pemain belakang lainnya. Saya sebetulnya ingin bermain untuknya [Mourinho]," kata Rose kepada BBC.
"Sebulan setelah kedatangannya, saya tahu bahwa saya tidak akan bermain reguler. Setiap kali latihan, sulit untuk menerima kenyataan bahwa saya nantinya tidak akan bermain."
"Segalanya tidak berjalan baik, tapi saya respek kepadanya dan pekerjaannya di klub. Dia mampu membawa klub mempertipis jarak empat besar dari yang dulu 12 poin menjadi empat poin.
Soal targetnya bersama Newcastle, Rose berharap bisa bermain reguler karena ia mengincar tempat di skuad timnas Inggris untuk Euro 2020. "Saya mendapatkan kesempatan bermain reguler di sini. Saya ingin bermain sepakbola lagi demi tampil di Euro. Saya memahami kemampuan saya," terangnya.
Newcastle baru akan kembali bertanding lagi di Liga Primer Inggris pada 16 Februari mendatang melawan Arsenal. Begitu pula dengan Tottenham yang akan menghadapi Aston Villa di hari yang sama.
Langsung
Langsung