Stats Perform
·5 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 Mei 2020
Darren Fletcher membeberkan satu panggilan telepon dari Sir Alex Ferguson yang membuatnya mengacuhkan Newcastle United dan akhirnya menerima pinangan Manchester United.
Peristiwa itu terjadi ketika Fletcher masih berusia 15 tahun, dengan ia memiliki dua opsi yakni Newcastle dan United setelah sempat memperkuat dua klub itu di bangku sekolah.
Fletcher sejatinya telah menjatuhkan pilihan pada Newcastle, namun panggilan telepon yang meledak-ledak dari Sir Alex membuatnya terdiam hingga akhirnya berbelok ke Old Trafford.
“Newcastle waktu itu bersaing dengan Manchester United untuk Liga Primer,” buka Fletcher kepada podcast the Footy Talks. “Mereka mungkin adalah klub terbesar kedua di Inggris pada waktu itu.
“Saya sangat menyukai waktu saya di Newcastle. Mereka adalah klub hebat dengan orang-orang hebat. Saya tidak bisa berkata lebih lagi.
“Saat semakin dekat untuk membuat keputusan, itu begitu tipis antara Newcastle dan Manchester United untuk sejumlah alasan.
“Itu adalah waktunya mengambil keputusan, dan itu sulit. Saya sangat menikmati Manchester United, namun saya lebih menikmati klub itu ketimbang ruang ganti dan para pemainnya.
“Sementara di Newcastle, saya menikmati klub itu dan semua pemain serta atmosfer yang mengelilingi tempat itu dan hal-hal sebagainya.
“Jadi saya mengambil keputusan, saya akhirnya memilih akan ke Newcastle.”
Ketika Ferguson mendengar keputusan Fletcher itu, ia lantas menelepon langsung ke kediamannya sambil marah-marah.
“Telepon rumah berdering dan saudari saya yang mengangkat dan dia berkata ‘Darren, ini buatmu’,” lanjut Fletchet.
“Itu dari Alex Ferguson dan dia benar-benar menggila. Saya waktu itu masih 15 tahun dan mulut saya dibuat terbuka, tidak berbicara, dan dia benar-benar marah ke saya di telepon.
“Ibu saya akhirnya mengambil alih telepon itu karena dia melihat saya terpaku, dan dia mendengarkan ucapannya hingga berkata ‘jangan telepon lagi rumah ini’ dan akhirnya menutup telepon.
“Saya hanya berdiri dan bersikap seperti ‘Apa yang terjadi?’ Lima menit kemudian dia menelepon kembali dan meminta maaf.”
Fletcher lantas pergi ke Manchester utuk bertemu Sir Alex bersama ayahnya, dan langsung memutuskan bergabung dengan Setan Merah.
“Di lubuk hati terdalam, ayah saya tahu saya akan ke Newcastle karena itu lebih dekat dari rumah,” tambah Fletcher. “Menengok kembali, itu [gabung United] mungkin adalah keputusan tepat.”