Stats Perform
·4 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·4 Februari 2022
Dejan Kulusevski menyatakan salah satu alasan dirinya bergabung ke Tottenham adalah ingin bermain di bawah asuhan Antonio Conte, padahal dua tahun lalu, dia menolak pindah ke Inter Milan karena tidak yakin dengan taktik sang pelatih.
Pemain asal Swedia berusia 21 tahun itu bergabung ke Spurs dengan status pinjaman hingga Juni 2023 dengan opsi pembelian.
Tottenham membayar hingga €45 juta untuk mengamankan jasa Kulusevski secara permanen. Mereka akan menginvestasikan €10 juta untuk peminjaman sang pemain selama 18 bulan.
"Saya tidak sabar untuk bermain bersama pelatih. Saya mengenal dia dari Inter, dia adalah sang juara dan itulah yang saya inginkan," ujar Kulusevski di laman resmi Tottenham.
"Itu juga bagian dari alasan saya datang ke sini. Saya akan mendengarkannya, dia tahu apa yang dia bicarakan dan timnya bekerja sangat keras. Itulah yang saya suka."
Kulusevski direkrut Bianconeri dalam kesepakatan €44 juta dengan Atalanta pada Januari 2020, tapi tetap dipinjamkan ke Parma hingga akhir musim dan pindah ke Turin pada September sebelum musim 2002/21.
Ketika itu, sebelum Kulusevski direkrut Juventus, Inter juga tertarik mengontraknya, namun sang pemain menolak pindah ke San Siro karena tidak yakin dengan taktik Conte.
"[Maurizio] Sarri [pelatih Juventus saat itu] sangat bagus. Saya tahu tim Chelsea-nya dan itulah salah satu alasan saya bergabung ke Juventus," ujar Kulusevski kepada La Gazzetta dello Sport pada Mei 2020.
"Dengan Conte, beberapa gerakan berbeda dan hal yang sama berlaku pada sistem taktisnya. Itu adalah keraguan utama saya."
Conte kerap menggunakan formasi 3-5-2 di Inter, namun ia sedikit mengubahnya di Tottenham, menggunakan formasi 3-4-3 dengan Kulusevski lebih mudah menyesuaikan diri.