Dibanderol £150 Juta, Declan Rice Diolok-olok Pemain West Ham United | OneFootball

Gelandang West Ham United Declan Rice mengaku dirinya menjadi target candaan rekan satu tim setelah manajer David Moyes memasang harga tinggi menjelang bursa transfer musim panas.

Rice menjadi sasaran transfer tiga klub papan atas Liga Primer Inggris, menyusul performa apiknya bersama West Ham. Selain Chelsea, duo Manchester, City dan United, juga menaruh minat terhadap dirinya.

Namun Moyes keberatan melepas salah satu pemain andalannya tersebut. Awalnya Moyes sempat memasang harga £100 juta, namun jumlah itu mengalami peningkatan menjadi £150 juta dalam wawancara berikutnya dengan wartawan.

Rice mengaku berusaha mengabaikan rumor itu, namun sulit dilakukan. Sebab, di setiap latihan, rekan satu tim sering mengolok-olok dirinya tentang rumor dan banderol yang diberikan Moyes.

“Saya merasa bermain bagus di tengah datangnya spekulasi. Saya memiliki dua atau tiga musim bagus dengan West Ham, dan klub-klub top di seluruh negeri akan selalu menonton. Bukan hanya saya, tapi juga pemain lainnya,” ucap Rice kepada Sky Sports.

“Saya pikir penting untuk tidak terlalu terbawa dengan kabar itu. Kami memiliki musim yang baik dengan West Ham, dan masih ada pertandingan besar yang harus saya mainkan. Jadi fokus saya selalu tertuju kepada itu. Jika saya memikirkan hal lain, saya akan terbawa suasana, dan itu tidak adil bagi tim atau manajer.

“Saya tidak dapat mencegah spekulasi, bahkan dengan angka-angka yang dibicarakan. Hal itu membuat saya selalu menjadi sasaran di media sosial, tetapi saya tidak dapat menahannya. Saya mengatasinya dengan masuk ke lapangan, dan tampil sebaik mungkin.”

“Mereka (rekan satu tim) juga mengolok-olok saya setiap saat. Sejujurnya, sungguh gila membicarakan hal itu. Saya berusaha menghindarinya, serta melakukan yang terbaik, dan itu adalah sepakbola.”

Rice menambahkan, ia mempunyai waktu banyak untuk meningkatkan kemampuannya. Menurut Rice, jajaram pelatih West Ham terus memberikan masukan kepada dirinya mengenai potensi yang dimiliki.

“Saya merasa saya sudah mengambil langkah lain di jalur yang benar pada musim ini. Tapi saya masih berusia 23 tahun, dan percayalah, saya tahu diri saya, dan saya masih banyak mengeluarkan lebih dari kemampuan sekarang,” imbuh Rice.