Stats Perform
·19 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·19 Juni 2020
Jose Mourinho memerlukan waktu untuk meraih kejayaan di Tottenham Hotspur. Begitu menurut Dimitar Berbatov, legenda The Lilywhites.
Spurs beralih ke pelatih yang telah memenangkan Liga Champions dua kali itu demi menstabilkan tim setelah klub memecat Mauricio Pochettino November silam. Kedatangan pria Portugal itu awalnya menginspirasi kebangkitan Spurs.
Tim lantas terpeleset ke separuh bawah klasemen setelah menjalani deretan hasil buruk musim ini, meski Mourinho meraih lima kemenangan dari tujuh laga pertamanya di klub barunya tersebut.
Dia tak mampu mempertahankan tren di atas. Usai periode Natal yang intens, Tottenham diterpa berbagai problem cedera.
Harry Kane, Son Heung-min dan Moussa Sissoko semuanya harus menepi karena masalah kebugaran, membuat Mourinho memiliki opsi yang sempit di lini depan. Alhasil, Spurs harus menuai rentatan hasil negatif.
Spurs gagal memenangkan berbagai enam laga mereka sebelum wabah virus corona menghentikan kompetisi Maret lalu dalam keadaan klub terlempar dari Piala FA, demikian juga di Liga Champions.
Pasukan Mourinho juga dalam ancaman gagal tampil di Liga Champions musim depan karena jauh dari spot empat besar. Kendati begitu, Berbatov menilai, tidak ada alasan panik bagi Spurs untuk saat ini.
Jelang bentrokan antara Spurs dan Manchester United Jumat ini, pemain yang pernah memperkuat dua klub itu dalam kariernya telah meminta kepada para suporter untuk bersabar karena Mourinho sedang membangun era dia pasca-kepelatihan Pochettino di London Utara.
"Saya harap Spurs finis di posisi setinggi mungkin. Tujuh poin dari posisi empat besar memang menghadirkan perbedaan besar, tapi terkadang Anda bisa membuat gebrakan dan mengejutkan banyak orang," tutur Berbatov kepada Betfair.
"Musim depan akan menentukan bagi orang-orang yang menilai Jose Mourinho. Terkadang, tim harus mengambil langkah mundur untuk mengambil dua langkah ke depan," jelasnya.
"Saya memahami fans menjadi kritis setelah apa yang terjadi pada Mauricio Pochettino dan gaya yang berbeda di bawah Mourinho, tapi pada akhirnya inilah situasi Spurs sekarang ini," katanya lagi.
"Mourinho ada di sana dan dia akan melakukan sesuai dengan gayanya dan Anda bisa menilai dia musim depan. Pada akhirnya, Pochettino mungkin akan kembali ke Spurs suatu saat nanti. Saya mendengar sebuah interviu di mana dia menyatakan, dengan senang hati akan kembali suatu saat dan semua orang mencintai dia di klub ini atas apa yang telah dicapainya," urai Berbatov.
"Mungkin suatu saat dia akan kembali, tapi sekarang ini Mourinho ada di sana, seorang pelatih yang telah memenangkan banyak trofi dalam kariernya, yang pantas untuk mendapatkan rasa hormat dan waktu untuk berjaya," pungkas legenda Bulgaria tersebut.