Bolasport.com
·2 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·2 November 2023
BOLASPORT.COM - Keisukse Honda mencuri perhatian setelah memilih lebih mengunggulkan timnas Indonesia dan disebut-sebut mengabaikan Vietnam oleh media tetangga.
Keisuke Honda memang bukan orang asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Legenda timnas Jepang ini bahkan belakangan ini memang berkutat dengan sepak bola di wilayah Asia Tenggara.
Hal ini tentu karena Keisuke Honda telah menjadi Manajer timnas Kamboja, sehingga sering bertemu dengan tim-tim di Asia Tenggara.
Meski menjadi manajer, tetapi ia lebih sering berada dipinggir lapangan untuk memberi intruksi langsung ke para pemain Kamboja saat menjalani pertandingan.
Dengan pengalaman itu, tentu bukan hal aneh apabila Keisuke Honda memberikan pandangannya tentang kekuatan sepak bola di Asia Tenggara.
Pelatih berusia 37 tahun ini memang memberikan pandangannya jelang Piala Asia 2023.
Keisuke Honda memang telah menjadi salah satu legenda sepak bola Jepang.
Untuk itu, mantan pemain AC Milan ini pun memberikan pandangannya jelang pertemuan timnas Indonesia dan Vietnam dengan Jepang di Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Piala Asia 2023 bakal berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dalam ajang ini, timnas Indonesia memang bakal bertemu lawan-lawan yang kuat.
Jelang pertandingan ini Keisuke Honda memang memberikan pandangannya secara jujur.
Akan tetapi, terkait pernyataannya justru mendapatkan banyak sorotan dari media Vietnam salah satunya Soha.
Bahkan dalam artikel berjudul “Pelatih Keisukse Honda mengabaikan tim Vietnam, melontarkan komentar mengejtkan tentang timnas Indonesia” ini banyak mendapat kritikan.
Honda mendapat sorotan karena dinilai tak menganggap tim Vietnam sekuat timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Hal ini karena Keisuke Honda memang memberikan komentar yang menarik.
Bahkan komentar tersebut bisa disebut sebagai pujian setinggi langit yang diberikan Honda kepada timnas Indonesia.
Mentan pemain AC Milan itu menilai bahwa timnas Indonesia memiliki tim yang lengkap dari segi apapun.
Baca Juga: Timnas Indonesia Direncanakan Gelar TC di Turki dan Qatar, Bakal Jalani Uji Coba Lawan Tim Kuat
Sehingga pertandingan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 nanti dinilai layak untuk ditunggu.
Honda bahkan tak segan menyebut bahwa tim Merah Putih saat ini menjadi tim yang sangat berbahaya di Asia Tenggara.
Tentu saja hal ini bukan tanpa dasar, Honda menilai ini karena skuad Garuda memang terus menunjukkan peningkatan kualitas belakangan ini.
“Timnas Indonesia adalah tim yang sangat berbahaya di Asia Tenggara,” ujar Keisuke Honda sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Media Vietnam Soha, Jumat (3/11/2023).
Honda menilai bahwa tim asuhan Shin Tae-yong ini bukan main-main karena mereka dinilai sebagai tim yang paling lengkap dan juga saling melengkapi.
Untuk itu, dengan skuad yang dimiliki timnas Indonesia saat ini Honda memang lebih mengunggulkan timnas Indonesia.
Walaupun tak secara gamblang menyebutkan Vietnam.
Tetapi, Keisuke Honda menyoroti kualitas timnas indonesia yang terus menunjukkan peningkatan.
Untuk itu, alih-alih menunggu tim lain saat melawan Jepang.
“Dari segi kualitas, mereka memiliki pemain yang lengkap,” kata Keisuke.
“Ini juga merupakan tim terlengkap di kawasan dan akan sangat menarik untuk ditunggu ketika mereka akan menghadapi tim Jepang di laga Piala Asia mendatang,” tuturnya.
Meski untuk menghadapi ajang Piala Asia 2023 ini akan menjadi tantangan terbesar timnas Indonesia.
Sebab tim-tim yang dihadapi Marc Klok dan kawan-kawan ini tak main-main.
Saat ini Jepang menjadi salah satu tim terkuat di Asia.
Bahkan peringkat FIFA, Jepang saat ini berada di posisi ke-18 dunia.
Kemudian ada Irak yang berada di peringkat ke-68 dan lawan lainnya yakni Vietnam saat ini berada di posisi ke-94.
Peringkat Vietnam ini bahkan menjadi posisi utama di Asia Tenggara, karena timnas Indonesia saat ini berada di nomor ke-145.
Namun, siapa yang menyangka bahwa Keisuke Honda akan lebih mengunggulkan timnas Indonesia.
Karena pernyataan Keisuke Honda pun membuat media Vietnam menyebut-nyebut bahwa The Golden Star diabaikan.