Diwarnai Gol Anulir dan Penalti Gagal, Madura United Harus Puas Ditahan Bhayangkara FC | OneFootball

Duel pekan kelima Super League 2025/2026 antara Madura United kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Jumat malam (12/9/2025), berakhir antiklimaks. Laskar Sape Kerrab dipaksa puas berbagi angka setelah laga sengit itu tuntas tanpa gol.

Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak menit awal. Madura United sebenarnya sempat membuka keunggulan lewat Roger Bonet alias Ruxi pada babak pertama, namun gol itu dianulir wasit karena dianggap berawal dari posisi offside.

Kemudian, peluang emas kembali datang lewat titik putih pada babak kedua setelah Mendonca dilanggar di kotak penalti. Tapi eksekusi Pedro Monteiro gagal berbuah gol lantaran berhasil ditepis kiper Aqil Savik.

Situasi itu membuat Madura United kembali kehilangan tiga poin berharga di kandang sendiri. Hasil imbang ini juga memperpanjang paceklik kemenangan di kandang dan menahan langkah ke papan atas klasemen.

Meski demikian, Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera tetap memberikan apresiasi besar terhadap performa anak asuhnya. Menurut Alfredo, Lulinha dan kawan-kawan sudah bermain maksimal.

“Kita main sangat bagus. Kita dominan selama 90 menit, menciptakan banyak peluang meski belum mampu cetak gol. Ada gol yang dianulir dan kesempatan lewat penalti, tapi gagal. Saya tetap senang dengan permainan tim, mereka tampil luar biasa,” tegas pelatih berkebangsaan Argentina itu.

Hal senada juga disampaikan pemain Madura United, Ferian Rizki Maulana. Dia menilai timnya sudah mengeluarkan permainan terbaik, hanya saja keberuntungan belum memihak Laskar Sape Kerrab

“Kita main bagus, tapi belum beruntung,” ujarnya.

Secara statistik, Madura United tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 56 persen berbanding 44 persen milik Bhayangkara FC. Mereka juga lebih agresif dalam menciptakan peluang, melepaskan 13 tembakan berbanding tujuh milik tim tamu.