Stats Perform
·4 Juli 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·4 Juli 2018
Domagoj Vida optimistis Kroasia dapat menyabet titel Piala Dunia di tengah persiapan mereka menghadapi tuan rumah Rusia di Sochi akhir pekan ini.
Semi-finalis Prancis 1998 tersebut berada di jalur yang benar untuk setidaknya menyamai prestasi dua dekade silam jelang duel perempat-final dengan Rusia di Fisht Stadium.
Dengan nama-nama besar seperti Luka Modric, Ivan Rakitic dan van Perisic, Kroasia adalah kuda hitam yang diunggulkan membuat kejutan musim panas ini.
Dan, kepercayaan diri tinggi menghiasi skuat setelah mereka menyingkirkan Denmark, sebagaimana diakui bek berpengalaman Vida.
“Itu bukan pertandingan terbaik kami. Ini membawa banyak tekanan, khususnya setelah kalah dari Portugal di Euro 2016. Kami sangat ingin memenangkan ini. Ini tidak mudah,” ujar pemain kelahiran 29 tahun silam.
“Sekarang tekanan tersebut terangkat sedikit. Kami tentu saja ingin mengalahkan Rusia dan, dengan izin Tuhan, melangkah hingga akhir. Kami sudah dekat. Rencana kami tidak berhenti sekarang.”
Kiper Kroasia Danijel Subasic menjadi pahlawan di laga versus Denmark ketika mereka menang 3-2 dalam adu penalti setelah bermain seri 1-1.
Subasic bahkan tak kuasa menahan tangis setelah mendapat pernyataan soal jersey yang ia dedikasikan kepada Hrvoje Custic, menyusul kepergian secara tragis sang gelandag pada 2008. Subasic menahan tiga penalti setelah bermain impresif selama 120 menit.
“Kami berterima kasih atas apa yang ia [Subasic] lakukan [melawan Denmark],” imbuh Vida. “Tapi ini adalah tim olahraga dan setiap laga membawa pahlawan berbeda.
“Hal terpenting adalah kami mengalahkan Denmark. Target kami lebih tinggi. Kami ingin mengangkat trofi Piala Dunia. Itulah sebabnya kami ada di sini.”