Dorong Wasit, Sanksi Enam Bulan Untuk Bintang Monaco Gelson Martins | OneFootball

Dorong Wasit, Sanksi Enam Bulan Untuk Bintang Monaco Gelson Martins | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·6 Maret 2020

Dorong Wasit, Sanksi Enam Bulan Untuk Bintang Monaco Gelson Martins

Gambar artikel:Dorong Wasit, Sanksi Enam Bulan Untuk Bintang Monaco Gelson Martins

Pemain timnas Portugal Gelson Martins, dijatuhi sanksi Prancis larangan bermain enam bulan oleh Ligue 1 Prancis karena menyerang wasit.

Martins tampil untuk Monaco pada 1 Februari lalu lawan Nimes dan duel kedua tim berjalan keras.


Video OneFootball


Pada menit 34 Tiemmoue Bakayoko mendapat kartu merah karena melakukan tekel berbahaya dan Martins melampiaskan kemarahannya dengan mendorong wasit Mikael Lesae dua kali hingga ikut menerima kartu merah.

Tampil dengan sembilan pemain, Monaco kalah 3-1 dan sebagai buntutnya sekarang musim Martins berakhir.

"Sebagai pencegahan, pada 6 Februari Komite Disipin sudah melarang sang pemain untuk tampil," penjelasan Ligue de Football Professional.

"Setelah mencermati bukti-bukti dan mendengar argumen pemain, Komite mengambil keputusan untuk memberi sanksi enam bulan pada Gelson Martins."

"Keputusan ini efektif mulai 6 Februari 2020."

Monaco sendiri mengeluarkan pernyataan kecewa terhadap perilaku Martins, meski demikian mereka menilai sanksi tersebut berlebihan.

"Klub mengecam perilaku tersebut namun menyesalkan lamanya sanksi bagi pemain yang tidak pernah mendapat sanksi kedisiplinan lebih dari 200 pertandingan di level tertinggi."

Sementara itu Martin mengungkapkan penyesalannya dengan mengatakan kemarahan tersebut tidak bisa diterima dan bukan karakternya.

"Semua orang yang mengenal saya tahu, menghormati semua orang -rekan satu tim, lawan, fans dan ofisial- di dalam dan luar lapangan adalah prinsip saya. Saya tidak pernah bersikap agresif terhadap siapapun," tulisnya di Instagram.

"Saya meminta maaf karena telah memperlihatkan sikap yang tidak bisa dibenarkan yang merupakan buah dari satu momen kemarahan."

"Secara khusus saya meminta maaf pada wasit Mikael Lesage, juga pada rekan satu tim dan fans."