Stats Perform
·12 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·12 Februari 2022
Marcos Alonso akhirnya buka suara soal apa yang terjadi ketika ia diasingkan dari skuad Chelsea oleh Frank Lampard selama empat bulan setelah keributan pada laga versus West Brom 2020 lalu meretekkan hubungan keduanya.
Pemain 31 tahun itu dicoret dari 20 pertandingan terakhir rezim Lampard setelah ia ditarik keluar saat turun minum ketika The Blues ketinggalan 3-0 dari West Brom pada September 2020. Setelah ditarik, Alonso sempat dikabarkan langsung menyelonong masuk bus tim.
Lampard ogah mengomentari insiden itu secara merinci, dan cuma menyatakan ia "tidak menyimpan dendam", tetapi kini Alonso akhirnya mengungkapkan kisah sebenarnya.
"Saya menonton pertandingan dari lantai atas dan, dengan sisa waktu lima menit, mereka [satpam West Brom] bilang bahwa saya tak boleh di sini jadi saya turun ke ruang ganti," ujar Alonso kepada GOAL dari kamp latihan Chelsea di Abu Dhabi jelang final Piala Dunia Antarklub kontra Palmeiras, Sabtu (12/2).
"Lalu saat wasit meniup peluit panjang saya menghampiri manajer sebelum tim kembali. Ketika cabut, saya sama sekali tak berniat buruk [dengan menyelonong], tetapi saya mandi pada saat turun minum di lantai atas."
"Tentu saja saya sedih dengan jalannya pertandingan, tapi saya tak berniat buruk. Saya toh langsung berbincang dengan rekan-rekan satu tim saya setelahnya."
"Jika seseorang merasa tersinggung atau apa, semua orang oke-oke saja kok. Ada banyak gosip di luar sana, tetapi bukan seperti itu."
"Manajer kurang suka dengan apa yang terjadi, tetapi saya menjelaskan segalanya. Ia mengira saya cabut sebelum laga berakhir, tapi saya bilang bukan begitu."
"Ada beberapa staf medis di ruang ganti yang bisa bersaksi dengan benar. Tentunya sudah hilang."
Kini, Thomas Tuchel sudah kembali mengandalkan Alonso setelah ia menggantikan Lampard yang dipecat pada Januari 2021.
Alonso mengaku ia menolak berbagai tawaran ketika masih diasingkan dengan harapan bahwa kisahnya bersama Chelsea belum berakhir.
"Saya dicoret untuk waktu yang cukup lama tetapi lalu saya kembali, saya mencetak gol dan kami memenangkan derbi [melawan Tottenham]."
"Belum selesai. Saya meneken kontrak jangka panjang demi bertahan untuk waktum yang lama. Chelsea adalah klub paling penting dalam karier saya. Saya ingin membalas budi atas segala kesempatan yang mereka berikan. Itulah satu-satunya target saya."
"Akan ada momen bagus dan buruk, manajer datang dan pergi. Kontrak saya itu bersama Chelsea dan saya melayani mereka."
"Saya selalu diminati berbagai klub tapi, sejujurnya, saya tak pernah mau pergi. Saya ingin berjuang merebut posisi saya."
"Saya bahagia bisa di sini dan meraih trofi-trofi seperti ini. Saya tak sabar Sabtu nanti untuk menorehkan sejarah dan terus membahagiakan fans dan juga diri kami sendiri."