Dua Kali Turbulensi Pergantian Pelatih, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diyakini Masih Setia dan Punya Komitmen Kuat | OneFootball

Dua Kali Turbulensi Pergantian Pelatih, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diyakini Masih Setia dan Punya Komitmen Kuat | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·13 November 2025

Dua Kali Turbulensi Pergantian Pelatih, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diyakini Masih Setia dan Punya Komitmen Kuat

Gambar artikel:Dua Kali Turbulensi Pergantian Pelatih, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diyakini Masih Setia dan Punya Komitmen Kuat

Bola.com, Jakarta - Para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia diyakini masih memiliki kesetiaan dan komitmen yang kuat untuk terus melanjutkan pengabdian, meski menghadapi dua kali turbulensi pergantian pelatih.

Sejumlah nama pemain telah merasakan turbulensi ini sejak keputusan PSSI mendepak Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia.


Video OneFootball


Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai gantinya, akhirnya juga tidak bertahan lama setelah gagal membawa lolos ke Piala Dunia 2026.

Selain teka-teki soal sosok pelatih baru yang sampai saat ini belum muncul, komitmen dan kesetiaan para pemain naturalisasi di skuad Merah Putih menjadi aspek lain yang cukup mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, meyakini Jay Idzes dkk. masih akan tetap berkomitmen memperkuat skuad Garuda. Sebagai pemain profesional, mereka bakal menerima siapa pun pelatih yang nantinya ditunjuk federasi.

"Selama Pak Erick masih menjadi Ketua Umum PSSI, saya pikir para pemain naturalisasi akan tetap berkomitmen dengan Timnas Indonesia. Siapa pun pelatihnya, mereka harus menerima sebagai pemain profesional," kata Bung Ropan, sapaan karib Ronny Pangemanan, dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.

"Apalagi, PSSI sedang mencari pelatih yang top dan bagus, di atas Patrick Kluivert kualitasnya. Pasti mereka juga akan tertarik karena mereka sudah menjadi warga negara Indonesia sudah bermain di Timnas dan tidak mungkin pindah lagi," lanjutnya.

Lihat jejak penerbit