Stats Perform
·21 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 April 2022
Ralf Rangnick mengecam Victor Lindelof dan mengklaim bahwa bek Manchester United itu menggunakan taktik 'terlarang' ketika mereka menghadapi Liverpool.
Man United dilumat The Reds 4-0 di Anfield, Rabu (20/4) dini hari WIB, dengan brace Mohamed Salah dan sumbangan Sadio Mane serta Luis Diaz kembali membuat The Red Devils dipermalukan salah satu rival terbesar mereka.
Kini kans MU untuk finis empat besar kian mengecil, dan Rangnick menyayangkan salah satu anak asuhnya yang mengabaikan instruksi yang sudah jelas
Juru taktik asal Jerman itu biasanya mengkritik pemainnya secara menyeluruh, sebelumnya menyebut mereka semua kekurangan ketangguhan fisik dan hasrat bermain. Tetapi setelah kekalahan di Merseyside merah, dia mengecam tindakan Lindelof -- meski tak menyebut namanya -- karena memainkan umpan terlarang.
Umpan yang dimaksud Rangnick terjadi sesaat sebelum gol ketiga, saat United perlahan mulai kembali mendapatkan momentum usai turun minum. Tetapi harapan comeback sirna seketika ketika umpan Lindelof buat Anthony Elanga dipotong Andy Robertson, dan memicu serangan balik yang berakhir dengan Mane menceploskan gol ketiga Liverpool.
"Kalau kami mencetak gol, mungkin bisa mengubah pertandingan, tapi kan tidak. Kami mendapatkan momen di sekitar kotak [penalti Liverpool], tapi tak bisa menyelesaikan momen-momen itu," katanya kepada MUTV.
"Dan gol ketiga, lagi-lagi itu seolah mengundang pressing lawan dengan mengirimkan umpan pendek jarak 9-10 meter kepada Anthony Elanga - gak masuk akal!"
"Semua orang tahu bahwa gaya bermain Anthony adalah dengan memunggungi gawang lawan, bukan bola ke kaki. [Liverpool] menantikan bola semacam itu -- serupa dengan gol yang membobol kami di Everton -- dan enam detik kemudian, bola ada di gawang kami."
"Saya harus bilang, gol ketiga adalah tipe bola yang kami blacklist, yang terlarang digunakan melawan Liverpool."
"Umpan 10 meter buat Anthony Elanga - bukan merupakan pemain yang sesuai untuk tipe-tipe bola seperti itu - [Liverpool] sudah menantikan bola seperti itu, dan lalu kami kebobolan gol ketiga. Sebelum gol ketiga, kami memainkan tipe bola yang persis seperti yang tidak mau kami mainkan, yakni bola 13 meter ke arah zona pressing, gol keempat juga mirip."