Stats Perform
·3 Desember 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·3 Desember 2019
Kylian Mbappe akhirnya bisa selfie alias foto bersama Didier Drogba setelah 10 tahun lalu permintaannya pernah ditolak oleh mantan striker Chelsea tersebut menyusul tensi panas selepas duel lawan Barcelona di Liga Champions.
Kembali pada Mei 2009, legenda sepakbola Pantai Gading tersebut menerima kartu merah dalam duel semi-final.
Drogba sangat marah dengan kinerja wasit Tom Henning Ovrebo karena Cheslea harus tersingkir penuh kontroversi dari persaingan di kancah Eropa.
Ia meneriakkan "aib" di hadapan kamera televisi, yang membuatnya kemudian dihukum enam pertandingan, dengan Chelsea sempat mengklaim mendapat empat penalti sepanjang pertandingan namun diabaikan wasit, sebelum kemudian gol telat Andres Iniesta membuat mereka tersisih gara-gara kalah produktivitas gol tandang.
Selepas kejadian panas tersebut, Mbappe - yang saat itu masih bocah dan belum berstatus sebagai pemain - meminta Drogba untuk berfoto bersama.
Mbappe kemudian mendapat penolakan yang cukup keras, namun Desember 2019, sekarang sang pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis mendapatkan keinginannya dalam malam penghargaan Ballon d'Or.
Sang striker Paris Saint-Germain berada di atas panggung untuk menerima hadiah finis keenam dalam daftar yang dimenangkan Lionel Messi, dengan Drogba mengambil kesempatan untuk memperbaiki situasinya dengan bintang Prancis berusia 20 tahun tersebut setelah melewati satu dekade.
Drogba mengatakan: "Sepuluh tahun lalu setelah Chelsea versus Barcelona, seorang bocah datang kepada saya dan ingin mengambil foto."
"Hari itu saya mengatakan tidak karena keputusan wasit yang memalukan. Saya mengatahui bahwa bocah tersebut adalah Kylian Mbappe. Saya ingin membayar utang saya sekarang."
Drogba kemudian meminta para hadirin berdiri saat mengambil foto bersama Mbappe dan juta pembawa acara Sandy Heribert.
Saat Mbape akhirnya memiliki swafoto bersama dengan panutan masa kecilnya, ia sebelumnya mengakui pernah mengambil foto Drogba saat berlatih bersama Chelsea sebagai sosok muda.
Chelsea kemudian melewatkan kesempatan untuk memasukkan Mbappe ke akademi mereka, keputusan yang mungkin sekarang disesali oleh raksasa Liga Primer Inggris tersebut, namun sama sekali tidak mematahkan ambisi sang pemain yang kini merupakan salah satu terbaik di dunia.
Kata Mbappe pada September 2017 lalu: "Chelsea merupakan klub hebat, klub besar pertama yang saya kunjungi."
"Jadi itu adalah penemuan nyata bagi saya. Kami bermain melawan Charlton, saya kira, dan kami menang mungkin tujuh atau delapan gol."
"Saya juga bertemu dengan beberapa pemain tim utama - Drogba, [Florent] Malouda - yang berbahasa Prancis dan mengambil beberapa foto bersama mereka."
"Sebuah ide yang saya bangun sejak kecil - bukan hanya karena saya pergi ke Chelsea."
"Saya selalu berpikir: 'Saya ingin berada di sana, saya ingin menjadi salah satu pemain besar yang mencoba memberikan kesenangan bagi orang-orang."
"Dan saya telah memberikan segalanya untuk mencapai tujuan tersebut."
"Sekarang saya berada di sisi lain dari kamera, di sisi lain TV. Itulah satu-satunya perbedaan."