Stats Perform
·7 Februari 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·7 Februari 2019
Siapa trio penyerang tertajam saat ini?
Lanskap liga-liga top Eropa dalam lima-enam tahun terakhir ini selalu dihiasi oleh sejumlah trio penyerang paten. Real Madrid punya BBC yang mendominasi Liga Champions, Barcelona dengan MSN sempat merengkuh treble, sementara Paris Saint-Germain menggelontorkan nyaris setengah milyar euro untuk membidani lahirnya MCN.
Gol-gol dengan mudah mereka gelontorkan dan lawan-lawan dibuat ketakutan. Mereka mencetak gol untuk bersenang-senang. Trofi demi trofi antre untuk masuk ke lemari kaca klub. Namun, dalam dua tahun terakhir ini, Liverpool tak bisa dimungkiri memiliki trio penyerang yang paling mencuri perhatian: Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
Baru tercipta di musim lalu, tridente yang oleh media-media Tanah Air dijuluki Firmansah ini langsung menggebrak panggung Eropa dengan sukses menembus final Liga Champions. Musim ini, tiga serangkai dari Merseyside itu melanjutkan ketajamannya. Mereka tak terbendung di Liga Primer Inggris untuk membawa The Reds melangkah lebih dekat pada gelar liga pertama sejak hampir tiga dekade silam.
Ketiganya punya kimiawi yang sempurna. Kemenangan 5-1 atas Arsenal pada akhir Desember lalu menjadi salah satu peragaan terbaik mereka.di musim ini. Tak hanya sama-sama mencetak gol, mereka juga saling berbagi peluang dan tidak egois, tercermin dari kerelaan Salah menyerahkan penalti kepada Firmino untuk menggenapi hat-trick-nya di laga itu.
Firmansah sudah mengemas 42 gol di semua kompetisi musim ini, yang merupakan 75 persen sendiri dari seluruh gol Liverpool. Ditambah dengan 15 assist dari ketiganya, maka mereka total punya kontribusi 57 gol untuk Liverpool. Sebuah statistik yang bukan main.
Meski demikian, jumlah itu ternyata masih kalah dari trio penyerang lain dari Bundesliga Jerman. Bukan milik Bayern Munich atau Borussia Dortmund, melainkan Eintracht Frankfurt. Ya, Frankfurt dengan Luka Jovic, Sebastien Haller, dan Ante Rebic ternyata punya kontribusi gol yang lebih baik dari Salah, Mane, Firmino.
Meski cuma unggul satu angka -- Frankfurt punya kontribusi gol 58, Liverpool 57 -- apa yang dilakukan Jovic, Haller, dan Rebic di musim ini seharusnya mendapat perhatian dan apresiasi lebih. Apalagi, mereka melakukannya dengan laga kumulatif yang lebih sedikit ketimbang trio Liverpool.
Singkatnya, trio Frankfurt boleh dibilang lebih efektif dan lebih mematikan. Jovic, yang masih berusia 21 tahun, adalah topskor sementara Bundesliga. Haller punya torehan gol dan assist yang sudah mencapai belasan. Sedangkan Rebic langsung tancap gas kendati diterpa cedera di awal musim.
Ketiganya punya peran yang sangat fleksibel dalam sistem 3-4-1-2 di Frankfurt untuk saling melengkapi satu sama lain. "Mereka adalah pemain yang cuma butuh sedikit peluang [untuk mencetak gol]," tutur pelatih Die Adler Adi Hutter seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga.
"Luka Jovic, misalnya, mencetak empat gol dari lima peluang yang tersedia, karena dia adalah seorang poacher. Ketika berada di kotak penalti, dia tahu di mana arah gawang. Saya tidak ingin melebih-lebihkan. Tapi bagi saya, dia punya potensi untuk menjadi striker kelas dunia," imbuhnya.
Frankfurt boleh saja masih berkutat di peringkat lima klasemen Bundesliga, tapi di Liga Europa mereka mampu menyapu bersih enam pertandingan grup melawan Lazio, Olympique Marseille, dan Apollon Limassol. Tentu saja semuanya berkat penampilan impresif Jovic, Haller, dan Rebic.
Tidak heran jika klub-klub top Eropa mulai mencium peluang untuk merekrut ketiganya. Rebic sudah sering dikaitkan dengan Manchester United dan Bayern Munich, Jovic dilirik Barcelona dan Real Madrid, sedangkan Haller diminati sejumlah tim Liga Primer Inggris.
"Kami bertiga sedang menikmati karier kami di Frankfurt," kata Haller kepada FAZ. "Tidak seorang pun tahun apa yang akan terjadi besok. Luka dan Ante mendapat perhatian dari banyak klub lain. Jika ada tawaran bagus sehingga mereka akan meninggalkan kami, maka semua orang di klub ini akan berbahagia untuk mereka."
Masa depan siapa yang tahu, tapi selama ketiganya masih bersatu, Frankfurt siap meneror pertahanan tim-tim di Jerman dan di Eropa dengan gol dan assist dari trio mereka. Ketiganya sudah membuktikan diri layak disejajarkan dengan trio Liverpool, bahkan dengan statistik yang lebih baik.
Ditambah dengan fakta bahwa usia mereka masih muda, Jovic (21), Haller (24), Rebic (25) bakal punya prospek karier yang amat menjanjikan.