Stats Perform
·1 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·1 Juni 2022
Mantan CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge meminta maaf atas apa yang terjadi pada David Alaba, yang meninggalkan Allianz Arena pada musim panas 2021 dan menuju ke Real Madrid secara gratis.
Kepergian Alaba dari Bayern juga bersamaan dengan pengunduran diri Rummenigge sebagai CEO Bayern, yang kemudian digantikan oleh Oliver Kahn.
Manajemen Bayern acap kali dikritik oleh para penggemar karena melepas pemain kunci mereka, dengan Toni Kroos sebelumnya juga meninggalkan Die Roten pada 2014 dan meraih kesuksesan bersama Los Blancos.
"Saya sangat menyesal atas kepergian David," ujar Rummenigge kepada Bild. "Saya minta maaf untuk itu."
"Dia adalah pemimpin pertahanan dan menjalani tahun yang luar biasa di bawah asuhan [Hansi] Flick ketika kami memenangkan Liga Champions di Lisbon."
"Kepergiannya dari Bayern santa terlihat. Sejujurnya itu yang saya sesalkan."
Selain itu, Rummenigge juga berbicara mengenai Kroos, yang pergi dari Bayern delapan tahun silam.
Ia mengklaim bahwa tidak ada kesalahan dalam penjualan Kroos, dengan agen sang gelandang menuntut lebih dari apa yang ditawarkan oleh Bayern pada waktu itu.
Dan Die Roten pun sepakat untuk menjualnya ke Madrid, klub di mana Kroos merengkuh berbagai gelar bergengsi, dan Rummenigge juga mengakui semua pencapaian pemain asal Jerman itu.
"Agennya menuntut banyak dari Bayern, sehingga kami tidak bisa melakukannya," imbuhnya.
"Kami menguangkannya di bursa transfer dan saya tidak berpikir kami melakukan kesalahan."
"Kita tidak perlu membahas kariernya. Jelas, luar biasa."
"Terlebih lagi karena dia bermain untuk klub besar yang memenangkan trofi, dan karena dia memiliki pelatih yang sangat hebat di sana."