Stats Perform
ยท3 November 2021
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท3 November 2021
Mantan bintang Juventus, Manchester United, dan Manchester City, Carlos Tevez, mengakui bahwa dirinya sudah tidak begitu bergairah kembali bermain secara profesional meski mesih sering menonton pertandingan.
Tevez berpisah dengan Boca Juniors pada Juni kemarin, sembari menolak untuk secara resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain pada usia 37 tahun setelah menjalani periode ketiganya bersama klub raksasa Argentina tersebut.
Namun, tampaknya Tevez tidak mau terburu-buru untuk menemukan klub baru karena tengah menikmati hidupnya yang jauh dari hingar bingar lapangan hijau.
"Saya tidak merasakan keinginan untuk berada di sana ketika bola bergulir," kata Tevez kepada ESPN.
"Pada hari Sabtu saya menghadiri pernikahan saat Boca sedang bermain dan saya berpikir, jika saya bermain, saya akan melewatkan pernikahan itu."
"Jika hasil itu [Boca kalah 1-0 dari Gimnasia] terjadi seperti itu, saya tidak akan pergi karena saya akan marah dan saya tidak akan mau mengambil foto atau minum, semua orang akan mengatakan Boca kalah dan Tevez pergi berpesta. Sepakbola memang seperti itu."
"Apakah saya berpikir untuk kembali? Semua teman dan keluarga saya menyanyakan hal itu kepada saya, namun saya tidak tahu harus mulai dari mana. Saya menikmati momen saya saat ini."
"Anda mulai bertanya-tanya tetapi sementara itu saya menjaga diri saya sendiri," lanjut pemain yang pernah memperkuat klub Tiongkok, Shanghai Shenhua tersebut.
"Saya ingin sesuatu untuk menarik minat saya dan memotivasi saya atau yang membawa sesuatu dari diri saya, tetapi sekarang, setiap kali saya menonton Juventus, Boca atau tim yang pernah saya bela, saya mencari ke dalam diri tentang api [gairah] yang bisa memotivasi saya untuk bermain selama enam bulan atau satu tahun lebih lama dan saya tidak dapat menemukannya."
Jika Tevez akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu, itu akan lembaran kariernya yang luar biasa.
Carlitos memulai karier sebagai remaja di Boca, Copa Libertadores 2003 dan Piala Interkontinental di antara trofi lainnya dan juga membawa Corinthians ke tangga juara Serie A Brasil sebelum merasakan sepakbola Eropa pertamanya bersama West Ham United.
Enam tahun terakhir telah membawanya kembali merumput di Bombonera, sembari sempat menjalani periode singkat di Tiongkok bersama Shanghai Shenhua pada 2017, menambahkan empat mahkota Divisi Primera ke dalam koleksi prestasinya.
Jumlah trofi Tevez di level klub mencapai 26, termasuk gelar liga di empat negara berbeda dengan lima klub berbeda dan kesuksesan di Copa Libertadores dan Liga Champions, menjadikannya salah satu dari hanya 11 pemain dalam sejarah yang pernah mencatatkan prestasi tersebut.