Stats Perform
·11 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·11 Juni 2022
Pep Guardiola dituduh telah menyia-nyiakan Raheem Sterling, menurut eks Manchester City Trevor Sinclair.
Pria yang bermain untuk City dari 2003 sampai 2007 itu berharap bahwa mantan klubnya tetap mempertahankan Sterling, di tengah rumor bahwa ia akan pindah di bursa transfer musim panas ini.
Kontrak Sterling bersama The Citizen bakal habis tahun depan, dan ada laporan yang menyebutkan bahwa pemain internasional Inggris itu tidak masuk ke dalam rencana Guardiola musim depan.
Musim lalu, Sterling memang tampil sebanyak 47 pertandingan, tetapi dia bukan sebagai pilihan utama sang manajer.
Kehadiran Jack Grealish awal musim lalu dan naik dunnya Phil Foden membuat posisi Sterling tergeser, padahal ia tampil cukup meyakinkan di Euro 2020 bersama Inggris musim panas tahun lalu.
Sinclair pun heran dengan apa yang terjadi pada Sterling, dengan ia merasa bahwa eks Liverpool itu memiliki kemampuan dan karakter yang tidak dimiliki oleh pemain lain.
"Saya tidak mau melihatnya [Sterling] pergi. Sejujurnya, saya kira Pep tidak cukup menghargai dia," ujar Sinclair kepada talkSPORT.
"Dia punya sesuatu yang tidak perlu dilatih lagi, yaitu kecepatannya yang gila."
"Saya kira dia sudah berulang kali membuktikan bahwa ia punya karakter yang tangguh. Dia adalah seorang family man, dia seorang panutan dan bagi saya dia adalah pemain top dunia."
Meski begitu, Sinclair sadar bahwa semua keputusan ada di tangan Guardiola, yang menentukan siapa saja pemain yang masuk ke dalam 11 pertamanya.
Tetapi ia tetap bersikeras bahwa Sterling layak diberikan kesempatan untuk membuktikan dirinya.
"Entah apa alasannya, Pep tidak menilai Sterling setinggi itu, jadi ada kemungkinan ia akan mengizinkan Sterling pergi," imbuhnya.
"Memang dia membuang peluang, semua pemain top juga seperti itu, namun ia terus bekerja keras dan mencoba lagi."