Stats Perform
·27 Maret 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 Maret 2018
Posisi lowong di kursi pelatih timnas Indonesia U-19 membuat mantan arsitek Pro Duta Roberto Bianchi tertarik menangani Garuda Nusantara. Bianchi saat ini berstatus klub liga setempat, Petro de Luanda, setelah tidak diizinkan membagi fokus ke tim nasional.
Bianchi mengaku masih mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia, terutama timnas. Teranyar dia turut menyoroti kekalahan telak timnas U-19 dari Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Saya masih mengikuti perkembangan Indonesia. Saya sangat menikmati kehidupan masyarakat Indonesia dan punya teman yang sudah seperti keluarga. Saya suka Indonesia, karena negeri ini punya bakat sepakbola yang bagus,” kata pelatih dengan sapaan akrab Beto ini kepada Goal Indonesia.
Beto mengatakan potensi sepakbola Indonesia harus digali, terutama dari usia dini. Ia melihat timnas U-19 punya potensi yang harus dikembangkan untuk berprestasi di kancah internasional.
“Saya percaya Indonesia mempunyai bakat sepakbola yang cukup untuk bersaing di tingkat internasional, seperti Egy Maulana Vikri. Saya tahu dia lewat media, meski tidak mengenalnya secara detail,” ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
“Tapi [pemain muda Indonesia] tidak mempunyai kemampuan bermain dengan taktik dan strategi. Hal tersebut harus dibenahi. Kalau memang ada kesempatan, saya pasti mau. Saya tertantang untuk meningkatkan prestasi Indonesia di bidang sepakbola.” (gk-71)