Stats Perform
·21 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 Mei 2020
Emerson Palmieri membuka opsi kembali ke Serie A meskipun bek sayap Chelsea ini menegaskan bahwa dia tidak terburu-buru untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Pemain kelahiran Brasil ini telah dikaitkan dengan juara Serie A Juventus serta Inter Milan dan Napoli dalam beberapa waktu terakhir setelah pindah ke Liga Primer Inggris dari AS Roma pada 2018 lalu.
Pada Maret kemarin, Emerson menepis laporan yang menyatakan bahwa dia tidak bahagia di Chelsea dengan menyebut itu sebagai "berita palsu", tetapi pemilik tujuh caps bersama timnas Italia itu tetap membuka kemungkinan untuk kembali ke Serie A.
"Saya sangat senang di Serie A, termasuk dengan budayanya, dan itu pula yang mendasari saya memilih bermain untuk Italia," katanya kepada Sky Sport Italia.
"Kembali ke Serie A mungkin terjadi, tetapi saya memiliki kontrak dengan Chelsea dan saya tidak terburu-buru untuk pergi ke mana pun.
"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa di Chelsea, karena dahulu ada [Antonio] Conte, jadi jelas lebih mudah untuk berurusan dengan pelatih asal Italia.
“Dan untuk [Maurizio] Sarri, saya tidak bisa berkata-kata untuk tahun yang luar biasa yang kita miliki, karena kita finis ketiga di Liga Primer, mencapai final Piala Liga dan memenangkan Liga Europa. Kita tidak bisa mengeluh soal itu!”
Mantan bos Chelsea Antonio Conte dan Maurizio Sarri keduanya kembali ke Italia untuk menukangi Inter dan Juventus, dan Emerson memberikan bocoran tentang dua pelatih Italia itu.
"Saya belajar banyak dari Conte, dia membuktikan dirinya sebagai pelatih yang fantastis, tetapi saya pikir untuk untuk waktu yang kita habiskan bersama dan hasil yang kami raih, saya mendapatkan lebih banyak hal dari Sarri," kata Emerson.
"[Luciano] Spalletti di Roma lebih dari sekadar teman atau sosok ayah, dia berbicara kepada Anda setiap hari, bertanya tentang keluarga Anda, memastikan Anda bahagia. Sarri lebih fokus ke lapangan, tetapi Anda bisa tahu dia punya hati yang besar, bahkan jika dia tidak banyak bicara.
"Mereka sangat mirip, meskipun Sarri lebih taktis dan fokus, sementara Spalletti meninggalkan sedikit ruang untuk bersenang-senang di sesi latihannya. Sarri jelas pemarah!"