Stats Perform
·23 Agustus 2021
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 Agustus 2021
Pelatih Daejon Hana Citizen Lee Min-seong mengaku selama empat bulan memendam kekesalan kepada fullback Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar setelah anak asuhnya dipencundangi Ansan Greeners.
Kekesalan itu disebabkan Asnawi dianggap telah mempermalukan anak asuh Min-seong, Seo Young-jae, ketika Daejon menelan kekalahan 1-0 dari Ansan pada 24 April lalu. Itu menjadi kemenangan pertama Ansan atas Daejon setelah 680 hari.
Salah satu aktor kemenangan Ansan adalah Asnawi yang memberikan umpan matang kepada Sim Jae-min untuk mencetak gol pada menit ke-81. Kala itu Asnawi melewati Young-jae sebelum melepaskan umpan.
Kedua tim kembali bertemu pada 19 Juni yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Tapi Asnawi tidak tampil di pertemuan itu, karena sedang memperkuat timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Akhirnya, Daejon dan Ansan kembali bertemu pada 15 Agustus. Asnawi pun dimainkan di pertandingan ini. Dalam wawancaranya di kanal YouTube Hana, Young-jae menyatakan sang pelatih terus memotivasi dirinya untuk membalas kekalahan dari Asnawi.
“Peatih bilang: 'Kami bisa mengalahkan Asnawi? Kamu harus membalasnya'. Dia selalu mengatakan itu selama sepekan. Tapi saya tidak melihat aksi individu melalui rekaman video, melainkan taktik yang dipakai tim lawan. Kali ini, saya merasa tertantang,” tutur Young-jae.
Hasilnya, Young-jae dapat membalas kekalahan itu, karena Daejon meraih kemenangan 2-0 di Stadion Ansan-Wa. Bahkan Young-jae memberikan assist kepada Masatoshi Ishida untuk mencetak gol.
Min-seong merasa gembira setelah anak asuhnya mampu membalas kekalahan dari Ansan. Min-seong mengaku, ia telah memendam kegeraman terhadap Asnawi sebelum pertandingan itu. Hal tersebut diungkapkan Min-seong akhir pekan kemarin selepas tim besutannya menaklukkan Gyeongnam FC 1-0.
“Saya pikir Seo Young-jae bukan sosok pemain yang bisa ditaklukkan Asnawi begitu saja. Saya merasa kesal seperti halnya Seo Young-jae,” ungkap Min-seong dikutip laman Star News.
“Seo Young-jae pemain bagus, dan dia tidak bisa dianggap remeh. Jadi dia memulihkan [kepercayaan dirinya] untuk laga tersebut. Kala itu [dikalahkan Ansan], performa kami memang sangat menurun. Jadi saya merangsang motivasi mereka.”
Kini menarik ditunggu pertemuan terakhir musim antara Daejon dan Ansan. Kedua tim dijadwalkan bertarung untuk keempat kalinya pada 10 Oktober.