Estafet Nomor Keramat Persib Bandung, Dari Hilton Moreira Hingga Esteban Vizcarra | OneFootball

Estafet Nomor Keramat Persib Bandung, Dari Hilton Moreira Hingga Esteban Vizcarra | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

ยท13 Februari 2020

Estafet Nomor Keramat Persib Bandung, Dari Hilton Moreira Hingga Esteban Vizcarra

Gambar artikel:Estafet Nomor Keramat Persib Bandung, Dari Hilton Moreira Hingga Esteban Vizcarra

Sejak era Indonesia Super League, nomor punggung sepuluh Persib Bandung dipakai oleh Hilton Moreira yang banyak disebut sebagai pemain Brasil tersukses di Persib. Di musim lalu, nomor itu dipakai oleh Ezechiel N'Douassel yang kerap menjadi momok bagi lawan. Jauh dari itu, sejak era sebelum ISL atau era sepakbola semi profesional, nomor punggung sepuluh di Persib juga kerap digunakan pemain yang punya kesan manis bagi Bobotoh seperti Redouane Barkaoui, Michael Ekene Ikenwa, dan Alejandro Tobar.

Di musim ini, Esteban Vizcarra menjadi pewaris nomor punggung sepuluh selanjutnya di kubu Maung Bandung dan dipastikan akan mendapat beban ekspektasi yang tinggi atau malah suntikan motivasi yang besar dari pendahulunya. Berikut Pengguna Nomor Punggung 10 di Persib Bandung (Sejak era ISL):


Video OneFootball


Hilton Moreira Pemain asal Brasil, Hilton Moreira, menjadi pemain pertama Persib yang menggunakan nomor punggung sepuluh di era ISL. Hilton sukses melanjutkan estafet nomor itu seperti para pendahulunya yang punya penampilan baik bersama Persib yakni Redouane Barkaoui (2006-2007), Michael Ekene Ikenwa (2005), dan Alejandro Tobar (2004). Total selama tiga musim memakai nomor itu di Persib, Hilton mampu menorehkan 26 gol dari 41 laga. Hilton yang selama berkarier di Persib banyak berduet dengan Cristian Gonzales mampu menjadi momok striker menakutkan di mulut gawang lawan kala itu. Zdravko Dragicevic Penampilan Dragicevic bersama Persib sangat singkat karena ia hanya sekali membela Persib di ajang resmi, Indonesia Premier League musim 2011/2012. Dragicevic dicoret lantaran International Transfer Certificate (ITC) miliknya bermasalah dan performanya dinilai masih di bawah ekspektasi. Moses Sakyi Setelah mendepak Dragicevic, Persib mendatangkan striker asal Ghana yakni Moses Sakyi untuk kompetisi Indonesia Super League 2011/2012. Bersama Persib, Moses mencatatkan sembilan penampilan dan hanya mencetak tiga gol sehingga ia pun didepak menjelang putaran kedua.

Sergio van Dijk Penampilan pemain kelahiran Belanda, Sergio van Dijk bersama Persib sangat impresif. Pengguna nomor sepuluh di Persib Bandung pada musim 2013 itu tampil apik bersama Pangeran Biru dengan menorehkan 21 gol dari total 29 laga yang dimainkan. Penampilan moncer Sergio bersama Persib diganjar dengan gelar runner-up topskorer ISL 2013. Ia hanya terpaut empat dengan Boaz Solossa yang memainkan lebih banyak pertandingan yakni 32 laga bersama Persipura Jayapura.

Makan Konate Dari semua pemain asing pengguna nomor sepuluh, Makan Konate boleh dibilang yang paling sukses. Masuk di Persib pada musim 2014, gelandang serang asal Mali itu mencatatkan 13 gol dari 28 penampilan di musim 2014 dan berhasil memberikan Persib gelar juara liga. Di musim berikutnya, kala sepakbola Indonesia dibekukan, Konate juga sanggup memberikan Persib gelar Piala Presiden edisi perdana. Konate sendiri sebetulnya datang ke Persib pada 2014 dan akan menggunkan nomor 14, hanya saja nomor sepuluh kemudian kosong setelah kepergian mendadak Sergio van Dijk ke klub asal Iran, Sepahan.

Robertino Pugliara Penampilan Robertino Pugliara bersama Persib pada ISC A 2016 tergolong baik. Pemain asal Argentina in mampu menjadi raja asis di kubu Maung Bandung dan sukses membawa Persib bertengger di lima besar klasemen akhir. Bersama Persib, Robertino mencatatkan 31 penampilan dan menghasilkan tiga gol serta enam asis. Penampilan Robertino menjadi lebih apik di putaran kedua ISC A 2016 setelah kedatangan kompatriotnya asal Argentina yakni Marcos Flores yang berposisi sebagai gelandang tengah.

Raphael Maitimo Pada musim 2017, Persib kedatangan sejumlah pemain ternama seperti eks-Real Madrid, Michael Essien dan pemain timnas, Raphael Maitimo. Meski demikian, justru Maitimo lah yang menjadi protagonis utama dalam penampilan Persib di musim 2017. Berposisi asli sebagai gelandang tengah, Maitimo justru lebih sering ditempatkan sebagai penyerang utama dengan sukses menjaringkan sembilan gol dari 28 laga di musim 2017. Catatan apik milik pemain berjulukan Maungtimo itu menjadi performa tersuburnya selama ia berkarier di Indonesia.

Ezechiel N'Douassel Ezechiel atau yang dijuluki King Eze menggunkan nomor punggung sepuluh di Persib sejak musim 2018. Selama dua musim berseragam nomor sepuluh Persib di Liga 1, striker Timnas Chad itu mencatatkan 22 gol dari 48 pertandingan. Ezechiel sebetulnya datang di Persib pada pertengahan musim 2017 dan menggunakan nomor punggung 70. Penampilannya saat itu belum begitu subur karena hanya mencetak sempat gol saja dari 14 laga.