Stats Perform
·8 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·8 Juli 2020
Bek kiri Crystal Palace, Patrick Van Aanholt (29 tahun), merayakan keputusan Twitter pada Juni lalu yang memblokir secara permanen akun politisi sayap kanan sekaligus mantan kolumnis The Sun dan Mail Online, Katie Hopkins.
Sebelumnya, Van Aanholt dan Hopkins terlibat perang cuitan beraroma rasialis di Twitter setelah nama terakhir mengkritik aksi sosial striker Manchester United, Marcus Rashford.
Rashford sukses melobi pemerintah Inggris untuk kembali mengambil kebijakan mendanai makan siang anak usia sekolah di Negeri Ratu Elizabeth tersebut selama libur musim panas pada periode pandemi virus corona.
Sebelumnya, Rashford mengirimkan surat terbuka kepada parlemen Inggris terkait kebijakan yang diumumkan Perdana Menteri Boris Johnson yang memutuskan untuk tidak memberikan kupon makan gratis kepada sekitar 1,3 juta anak-anak di Inggris.
Otomatis, sebagian anak-anak tersebut terancam kelaparan lantaran orangtua mereka memiliki keterbatasan finansial, apalagi di tengah efek COVID-19.
Aksi simpatik Rashford pun mendapat dukungan banyak pihak. Namun, tidak bagi Hopkins yang justru mengklaim sang pemain tengah mempromosikan kemalasan di antara orangtua.
"Saya sangat puas, bukan hanya saya, tetapi semua orang di Twitter karena kita sudah berada di 2020 dan orang-orang masih melakukan rasialisme, dari mana ini berasal? Ini gila, begitu saya menyebutnya,” ucap Van Aanholt kepada BeIN Sports, Rabu (8/7).
“Ya, awalnya saya tidak tahu siapa dia [Hopkins], dan saya menelepon agen saya dan saya bilang, 'siapa Katie Hopkins?'.
“Jadi saya duduk dengan agen saya dan berbicara dengannya tentang hal itu, saya berkata,'dengar, saya akan membalasnya karena ini tidak bisa dibiarkan'. Dia lalu menanggapi, 'apakah kamu yakin?', dan saya bilang, ‘ya!’, jadi kami melakukannya.”
“Dia diblokir di Twitter, jadi saya senang dengan itu. Saya sudah melakukan kebaikan untuk semua orang dengan memunculkannya ke permukaan, membalasnya, dan membuatnya diblokir.”
“Dalam hal ini, saya pikir semua orang berada di pihak Marcus [Rashford],” pungkasnya.
Adapun pada laga terkini, Crystal Palace menelan kekalahan keempat beruntun di Liga Primer Inggris sesuai ditundukkan Chelsea dengan skor 3-2 pada pekan ke-34 di Selhurst Park, Rabu (8/7) dini hari WIB.