Stats Perform
·28 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Maret 2022
Persib Bandung dipastikan hanya menjadi runner-up kompetisi Liga 1 2021/22. Perolehan poin mereka sudah tidak bisa mengejar Bali United setelah ditahan imbang oleh Persik Kediri pada laga pekan ke-33. Bali United pun resmi jadi juara, dengan 72 poin.
Sementara Maung Bandung, mereka berada di posisi dua klasemen dengan 68 poin. Persib sempat terus memepet Bali United di posisi satu-dua, namun akhirnya malah gagal berulang kali mendapatkan tiga poin, dimulai dari laga kontra Persebaya Surabaya.
Gagal menjadi juara memang mengecewakan, tapi seluruh anggota tim Persib tetap berbangga dengan perjuangan mereka musim ini. Posisi kedua klasemen sudah ada di tangan, yang artinya Persib akan kembali tampil di kompetisi Asia pada masa mendatang.
"Kami gagal. Saya gagal. Namun dalam kehidupan, ita harus melihatnya dari sisi positif. Kami keluar sebagai runner-up di Liga 1 yang tangguh. Kami melaju ke AFC dan menjadi tim yang paling sedikit kemasukkan [21 gol]. Kami boleh berbangga hati, tapi juga tak boleh berpuas diri," ucap gelandang Persib, Marc Klok.
Hal senada diutarakan oleh bek asaing asal Belanda, Nick Kuipers. Menurutnya, seluruh anggota tim begitu solid musim ini dan berjuang dengan sangat baik. Ia memberi kredit pada semua pemain, ofisial, mau pun tim pelatih.
"Gelar juara yang kami harapkan musim ini memang sudah berakhir. Tapi, satu hal yang akan selalu ada, kami tetaplah tim yang solid," tegas Nick.
"Apresiasi kepada semuanya di dalam skuad atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan di musim ini. Ini bukan musim yang mudah karena harus bermain jauh dari rumah. Tapi saya bangga bermain dengan mereka. Saya nantikan musim depan dan semoga, Bobotoh bisa memenuhi stadion lagi," imbuh dia.
Gagal juara, tapi Persib catatkan rekor baru
Perolehan poin Persib hingga pekan ke-33, yakni 68, sudah merupakan rekor sendiri untuk klub. Selama bermain dengan format kompetisi penuh, Persib belum pernah bisa mengumpulkan poin sampai angka tersebut.
Raihan 68 poin -- kemungkinan bertambah jika melihat satu laga sisa musim ini kontra Barito Putera -- telah melalui raihan terbanyak Persib, yaitu 66 di Indonesia Super League 2008/09 silam.
Pada musim tersebut, Persib ditukangi Jaya Hartono dan finis sebagai peringkat ketiga dengan nilai 66 poin, atau sama dengan Persiwa Wamena sebagai runner-up. Sedangkan Persipura Jayapura di peringkat pertama dengan raihan 80 poin.
Waktu Persib menjadi juara pada 2014, Indonesia Super League kala itu tidak menggunakan format kompetisi penuh. Persib sendiri mampu menjuarai kompetisi setelah pada laga final mengalahkan Persipura lewat adu penalti, di Palembang.