Stats Perform
·27 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 Juli 2020
Penyerang Leicester City Jamie Vardy memilih untuk optimistis terhadap timnya meski gagal lolos ke Liga Champions musim depan setelah kalah 2-0 dari Manchester United di pekan terakhir Liga Primer Inggris 2019/20, Minggu (26/7) malam WIB tadi.
Sebelum pertandingan yang dilangsungkan di King Power Stadium semalam digelar, United berada di urutan ketiga dengan jarak satu poin dari Leicester yang menempati peringkat lima. Pemenang di partai ini akan mengamankan tempat ke kompetisi elite Eropa musim depan, namun United lah yang menunjukkan diri sebagai tim terbaik dan membungkam The Foxes.
United sendiri keluar sebagai pemenang melalui gol penalti yang dicetak Bruno Fernandes di pertengahan babak kedua dan sontekan Jesse Lingard di menit ke-98 memanfaatkan kelengahan kiper Kasper Schmeichel dalam menguasai bola.
Terlepas kekalahan timnya, Vardy lewat kicauannya di Twitter menyatakan: “Belum takdirnya hari ini. Saya bangga pada apa yang kita raih musim ini, kami memiliki skuad yang berisikan banyak pemain fantastis dengan kompetisi Eropa yang kita nantikan [musim depan]… masa depan terlihat bagus untuk kami. @LCFC.”
Dalam ‘keberhasilan’ Leicester finis di urutan lima dan lolos langsung ke babak grup Liga Europa musim depan, ada peran penting Vardy yang keluar sebagai topskor Liga Primer musim ini dengan catatan 23 gol.
Vardy merupakan pemain Leicester pertama yang meraih penghargaan Sepatu Emas, dan sosok bernomor punggung sembilan itu merupakan pemain ke-24 yang meraih status tersebut dalam 28 tahun kompetisi EPL dijalankan.
Dari total 23 golnya di kompetisi kasta tertinggi, pemain yang pernah berkarier di divisi non-liga itu menjaringkan satu hat-trick dan lima brace untuk The Foxes.
Ia finis di depan penyerang Arsenal Pierre Emerick-Aubameyang (22 gol), andalan Southampton Danny Ings (22 gol) dan bintang Manchester City Raheem Sterling (20 gol).
Vardy, kini 33 tahun, membuka keran golnya musim ini saat membawa timnya menang 2-1 atas Sheffield United di Bramall Lane pada Agustus, sebelum mencetak dua gol melawan Bournemouth.
Brace lain, dalam kemenangan 5-0 atas Newcastle United pada September, diikuti oleh laju 11 gol dalam delapan penampilan beruntun antara Oktober dan Desember.
Dalam rentang periode tersebut, ia membukukan hat-trick saat timnya membantai Southampton dengan skor 9-0 pada 25 Oktober 2019.