Bola.net
·25 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·25 Maret 2022
Bola.net - Gareth Bale menjadi pahlawan bagi Timnas Wales di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022. Performa tersebut sangat kontras jika dibandingkan dengan kondisi yang dialami Gareth Bale bersama Real Madrid.
Wales menjamu Austria pada babak play-off di Cardiff City Stadium, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Wales mengemas kemenangan dengan skor 2-1 dan berhak melaju ke babak berikutnya.
Gareth Bale jadi penentu kemenangan Wales. Pada menit ke-25, pemain 32 tahun itu mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas. Lalu, pada menit ke-51, Bale menggandakan keunggulan negaranya. Gol Marcel Sabitzer pada menit ke-64 jadi hiburan bagi Austria.
Wales lolos ke final babak play-off Piala Dunia 2022. Mereka akan berjumpa pemenang duel Skotlandia vs Ukraina yang masih ditunda. Simak ulasan tentang perbedaan performa Bale bersama klub dan timnas di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 2
Gareth Bale menjalani musim yang buruk bersama Real Madrid. Dia baru dimainkan pada empat pertandingan La Liga dan tak pernah tampil penuh. Bale bahkan tidak dilirik Ancelotti untuk tampil di El Clasico saat Madrid kehilangan Karim Benzema.
Di sisi lain, Bale selalu tersedia saat Timnas Wales membutuhkan jasanya. Dia tampil apik di laga melawan Austria. Bale mencetak gol dan merayakan dengan emosional. Bale menepuk dan mencium logo Timnas Wales.
Apakah selebrasi itu sebagai bentuk sindiran untuk Real Madrid? "Saya tidak perlu mengatakan apa-apa, itu membuang-buang waktu saya. Itu menjijikkan. Mereka seharusnya malu pada diri mereka sendiri. Saya tidak mau ribut, sudah cukup," kata Bale.
"Saya bisa melakukan tendangan bebas jika saya bisa bermain. Senang melihat itu menjadi gol. Gol pertama yang memberi kami momentum untuk menang dan gol yang kedua juga bagus," tegas eks pemain Tottenham.
2 dari 2
Gareth Bale ditarik keluar pada menit 90+3 oleh pelatih Robert Page. Bale harus mengakhiri laga lebih cepat. Dia mengaku punya masalah dengan kakinya. Ada kram yang dirasakan, tetapi masih dalam kondisi normal.
"Saya mengalami kram pada akhir laga yang saya kira normal tetapi saya akan berlari ke tanah untuk negara ini dan kita semua melakukannya malam ini," tegas Bales.
Wales akan berjumpa pemenang duel antara Skotlandia dan Wales pada babak play-off. Jika mampu mengalahkan lawannya pada fase itu, Wales akan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.