Stats Perform
·4 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·4 April 2020
Bek sekaligus kapten Crystal Palace, Gary Cahill (34 tahun), mengaku perlakuan manajer Maurizio Sarri kepadanya di Chelsea tidak layak dihormati.
Cahill nyaris dibekukan Sarri sepanjang musim 2018/19. Bek asal Inggris itu cuma diturunkan dua kali di Liga Primer Inggris. Itu pun dari bangku cadangan. Padahal, sang pemain terbilang dalam kondisi bugar.
"Sulit untuk menghormati beberapa hal yang dia [Sarri] lakukan. Tetapi, saya sangat menghormati klub dan para pemain,” ucap Cahill, seperti dilansir dari Daily Mail pada Jumat (3/4).
“Sebagai pemain senior dan sebagai kapten, untuk melakukan segala hal dengan cara yang salah mudah dilakukan, tetapi bukan begitu caranya.”
"Apakah itu mudah? Tidak. Apakah itu salah satu hal yang paling sulit dihadapi secara mental? Terutama karena itu berlangsung begitu lama? Seratus persen!”
"Hal yang paling menyedihkan adalah ketika Anda tidak bermain tanpa alasan.”
“Beri saya menit bermain untuk empat atau lima pertandingan dan saya tidak akan dapat mengenakan jersey ini lagi. Itu dorongan yang harus Anda miliki. Masalahnya adalah, dia tidak pernah memberikan kesempatan itu,” pungkasnya.
Cahill memang terhitung menjadi pilihan utama pelatih-pelatih Chelsea terdahulu. Tercatat, ia reguler tampil di atas 20 laga sebelum era Sarri.