Bola.net
·28 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·28 Maret 2024
Bola.net - Italia pernah melahirkan pelatih-pelatih top seperti Arrigo Sacchi hingga Carlo Ancelotti. Kini, Italia punya generasi baru pada diri Daniele De Rossi dan Alberto Gilardino.
De Rossi mencuri perhatian ketika ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho di AS Roma. De Rossi mengubah Roma, dari tim yang pragmatis, menjadi tim dengan orientasi permainan menyerang.
Hasil di lapangan juga cukup impresif. AS Roma mampu melaju ke perempat final Liga Europa. Roma juga mulai meramaikan persaingan di posisi empat besar klasemen Serie A musim 2023/2024.
De Rossi, pada usia 41 tahun, dinilai punya potensi untuk menjadi pelatih level atas. Bersamaan dengan De Rossi, ada tiga nama pelatih muda lain yang juga mencuri perhatian dalam persaingan Serie A musim 2023/2024.
1 dari 3 halaman
Pelatih Bologna Thiago Motta. (c) Spada/LaPresse via AP
Beberapa tahun terakhir, ada dua nama pelatih asal Italia yang banyak disorot yakni Simone Inzaghi (47 tahun) dan Roberto De Zerbi (44 tahun). Mereka dianggap punya potensi besar. Bahkan, Simone Inzaghi mampu meraih sukses di Inter Milan.
Nah, belum habis generasi itu, Italia sudah harus siap menyambut generasi baru. Satu angkatan dengan De Rossi (41 tahun), ada nama Alberto Gillardino (41 tahun), Thiago Motta (41 tahun), dan Raffaele Palladino (39 tahun).
De Rossi, Motta, dan Gillardino dulunya adalah penggawa Timnas Italia. Mereka punya karier gemilang sebagai pemain dan kini menjadi pelatih. Mereka bersaing secara kompetitif di Serie A.
Gillardino kini melatih Genoa. Dia disebut sebagai kandidat pelatih baru Fiorentina pada musim 2023/2024. Motta, membawa Bologna membuat kejutan besar di Serie A. Motta kini dikaitkan dengan posisi pelatih Juventus.
2 dari 3 halaman
Pemain Monza merayakan kemenangan atas AC Milan pada pekan ke-25 Serie A 2023/2024 (c) Alberto Mariani/LaPresse via AP
Dibanding tiga nama yang dibahas di atas, Raffaele Palladino mungkin tidak cukup populer. Sebab, kariernya di Timnas Italia tidak panjang. Namun, dia pernah bermain untuk Juventus hingga Parma di masa lalu.
Palladino pensiun dari sepak bola pada 2019, pada usia 35 tahun. Setelah itu, dia memulai karier sebagai pelatih di Monza U-15. Dari situ, karier Palladino terus menanjak.
Pada musim 2021/2022, Palladino naik ke tim Monza U-19. Lalu, pada September 2022, Palladino ditunjuk sebagai pelatih tim senior Monza dan bertahan hingga kini. Dari 64 laga yang sudah dimainkan, Palladino mampu mempersembahkan 26 kemenangan.