Stats Perform
·5 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 Juli 2020
Maurizio Sarri mengatakan, satu-satunya cara yang cocok untuk memuji Gianluigi Buffon adalah dengan memberikan aplaus setelah kiper veteran itu memecahkan rekor di Serie A Italia, Minggu (5/7) dini hari WIB.
Buffon mencatatkan penampilannya yang ke-648 di Serie A ketika Bianconeri meraih kemenangan 4-1 atas Torino dalam derby Turin. Kiper berusia 42 tahun itu memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat mantan rekannya di tim nasional Italia, Paolo Maldini.
Dengan kekalahan Lazio 3-0 di tangan AC Milan, Juventus kini unggul tujuh poin di puncak klasemen sementara dengan kompetisi Serie A menyisakan delapan pertandingan lagi.
Buffon telah meneken perpanjangan kontrak satu tahun bersama Juventus pada Juni lalu.
Tapi, ketika diminta untuk menggambarkan Buffon, Sarri mengatakan kalau sang kiper hanya bisa diberi tepuk tangan karena status legendanya sudah dijamin.
"Semua orang bisa memberi ucapan selamat kepada Buffon atas apa yang dia lakukan sepanjang kariernya," ujar Sarri dalam sebuah konferensi pers.
"Ia adalah seorang legenda. Tidak perlu kata-kata, hanya aplaus. Begitulah cara kami menyambut dia di ruang ganti pada hari ini, tidak perlu kata-kata. Lihat rekor [penampilannya], ia adalah seorang legenda."
Salah satu pemain yang akan meninggalkan Juventus di akhir musim ini adalah Miralem Pjanic, yang akan bergabung ke Barcelona dengan Arthur datang ke Turin.
Pjanic ditarik keluar tidak lama setelah jeda pertandingan, namun Sarri menegaskan kalau itu tidak ada hubungannya dengan performanya, tapi terkait dengan kartu kuning yang diterima sang playmaker jelang akhir babak pertama.
"Pjanic menerima kartu kuning dan ia merupakan salah satu pemain yang saya lihat paling gugup di lapangan karena penalti yang diberikan kepada Torino," ujar Sarri lagi.
"Itulah kenapa saya memutuskan untuk mengganti dia. Saya tidak ingin resiko [menjadi kartu merah]."
Di pertandingan berikutnya, Juventus, yang meraih tujuh kemenangan secara beruntun di Serie A, akan menghadapi AC Milan.
Juventus mencetak 13 gol dari empat pertandingan terakhir di liga dan hanya kebobolan dua gol sejauh ini.