Stats Perform
·17 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·17 Juni 2020
Hernan Crespo, legenda Argentina, mengakui dirinya banyak mendapatkan inspirasi dari manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho terkait keputusan dia merambah dunia manajerial.
Crespo, seperti diketahui, saat ini menjabat sebagai pelatih kepala di klub tanah kelahirannya, Defensa y Justicia.
Mantan striker timnas Argentina tersebut mengenal betul bagaimana taktik bermain Mourinho ketika dia berkarier di bawah komando pria Portugal itu. Crespo pernah merasakan sentuhan tangan dingin Mourinho ketika memperkuat Chelsea dan Inter Milan.
Selama bekerja sama dengan Mourinho, Crespo banyak menyerap ilmu dan mendapatkan pelajaran berharga untuk lantas mengambil job sebagai pelatih kepala Defensa.
"Jose telah menunjukkan saya cara untuk menjadi manajer top. Itu bukan hanya tentang memilih kesebelasan tim," tutur Crespo kepada jurnalis.
Bagi Crespo, menjadi seorang pelatih tidak sekadar belajar taktik di lapangan dan menentukan tim utama. Lebih dari itu, sang legenda memahami bagaimana Mourinho menghadapi media, para pemain dan para pelatih.
"Diperlukan untuk memahami segalanya, 360 derajat, dalam hal komunikasi dengan jurnalis, pemerintahan, para pemain dan para pelatih. Anda berada di tengah-tengah semua kelompok ini," tandas Crespo.
Setelah kurang lebih satu tahun menganggur pasca-meninggalkan Manchester United, Mourinho ditunjuk menjadi manajer Tottenham Hotspur November 2019 lalu.
Bersama The Lilywhites, Mourinho seperti kehilangan sentuhan magisnya. Klub London Utara itu saat ini sedang tertatih-tatih, dengan mereka menghuni peringkat delapan klasemen sementara Liga Primer, mengoleksi 41 poin dan terpaut tujuh angka dari spot terakhir Liga Champions yang dikuasai Chelsea.
Tottenham akan melanjutkan perjuangan mereka setelah tiga bulan lebih vakum akibat pandemi virus corona dengan menghadapi Manchester United di restart Liga Primer pada 19 Juni mendatang.
Sementara itu, Spurs, yang menjadi finalis Liga Champions muksim lalu, harus tersingkir dini setelah tak berdaya menghadapi sensasi RB Leipzig yang meraih kemenangan agregat 4-0.