Indonesia Kekurangan Striker Lokal Berkualitas? Cristian Gonzales: Ada Kok, Tapi... | OneFootball

Indonesia Kekurangan Striker Lokal Berkualitas? Cristian Gonzales: Ada Kok, Tapi... | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·8 Juni 2022

Indonesia Kekurangan Striker Lokal Berkualitas? Cristian Gonzales: Ada Kok, Tapi...

Gambar artikel:Indonesia Kekurangan Striker Lokal Berkualitas? Cristian Gonzales: Ada Kok, Tapi...

Striker veteran Indonesia, Cristian Gonzales mengeluarkan pendapatnya mengenai narasi bahwa tim nasional Indonesia saat ini kekurangan striker lokal yang berkualitas.

Sebelumnya, pelatih timnas, Shin Tae-yong sempat mengeluhkan tentang kurangnya penyerang dengan kemampuan bagus di skuad Garuda karena banyaknya pemain asing yang mengisi pos itu di klub-klub Liga 1.


Video OneFootball


Namun, Gonzales, striker naturalisasi berusia 45 tahun yang masih bermain untuk RANS Nusantara FC, menilai sebenarnya bakat-bakat lokal untuk lini depan sebenarnya ada banyak tapi yang jadi masalah mereka tidak memiliki mentalitas yang kuat untuk bersaing.

Apa kata Gonzales soal Indonesia kekurangan striker bagus?

"Itu bukan alasan, misalnya cari striker sulit karena banyak striker asing," kata Gonzales, yang pernah membela timnas Indonesia dari 2010 hingga 2015 kepada kanal Youtube SEA Today News.

"Saya punya pengalaman di tim, pelatih selalu kasih kesempatan [lebih dulu] ke pemain lokal, tapi mereka enggak mau ambil kesempatan itu. Kadang mereka main 90 menit, tapi mereka tidak memberi pembuktian kepada pelatih di lapangan, nanti keluar, mereka emosi, bilangnya enggak mau main lagi."

"Saya melihat sendiri, pelatih datang dan bicara sama pemain. Tapi nanti di lapangan tidak sama, mungkin tidak bisa jadi pemain inti, harus cadangan, mereka enggak mau."

Determinasi dan kedisiplinan jadi masalah

Lebih lanjut, Gonzales mengatakan kebanyakan striker lokal tidak memiliki determinasi serta kedisiplinan yang tinggi sehingga membuat mereka tidak mempunyai progres yang apik.

"Kesempatan itu harus diambil, sampai mati-matian, kalau itu posisi saya. Enggak ada bedanya kok pemain asing dan lokal, yang berbeda cuma muka kita saja," lanjutnya.

"Pemain lokal punya kemampuan untuk bisa bersaing dengan pemain asing, ini masalah mindset, itu yang enggak bagus."

"Satu lagi masalah pemain, cepat puas, itu nggak boleh. Lihat saya, sekarang umur segini, masih semangat dan termotivasi."