Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa | OneFootball

Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·18 Februari 2025

Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa

Gambar artikel:Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa

Bola.net - Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 memicu evaluasi mendalam terhadap kepelatihan tim. Pengamat sepakbola Ronny Pangemanan menilai sudah saatnya posisi Indra Sjafri digantikan pelatih berlatar belakang Eropa untuk meningkatkan level permainan tim.

Tim Garuda Muda harus angkat koper lebih awal setelah menelan dua kekalahan beruntun di Grup C. Setelah takluk 0-3 dari Iran di laga pembuka, skuad asuhan Indra Sjafri kembali menyerah 1-3 dari Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025).


Video OneFootball


Timnas Indonesia U-20 masih harus melakoni satu laga penutup Grup C. Jens Raven dkk. akan menghadapi Yaman pada Rabu (19/2/2025) besok.

1 dari 4 halaman

Saran Ronny Pangemanan

Gambar artikel:Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa

Skuad Timnas Indonesia U-20 yang berlaga di Piala Asia U-20 2025 (c) Dok. PSSI

Menurut Ronny Pangemanan, meski Indra Sjafri memiliki prestasi baik di level ASEAN, kompetisi tingkat Asia membutuhkan pendekatan berbeda.

"Kita harus tetap mendukung para pemain karena mereka sudah berjuang maksimal. Namun, dari sisi kepelatihan perlu pembenahan," ujar Pangemanan dalam kanal Youtube Bung Ropan.

"Di ASEAN, coach Indra masih bisa tersenyum dengan prestasinya di SEA Games dan AFF U-19. Tapi untuk level yang lebih tinggi, kita butuh pelatih yang lebih mumpuni," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Pelatih Eropa Cocok

Gambar artikel:Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg (c) Gerald Vanenburg Official IG

Pangemanan menyarankan PSSI untuk mempertimbangkan pelatih Eropa, seperti Gerald Vanenburg yang kini menangani Timnas U-23. Vanenburg sendiri merupakan bagian dari jajaran pelatih Timnas senior bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat.

"Jika perlu, pelatih dari Eropa yang memiliki kualitas lebih baik dapat mengambil alih," tambah Ronny.

Saat ini ada Vanenburg yang menangani U-23 atau bisa juga pelatih lain yang punya kapasitas untuk membangun tim ini." tukasnya.

3 dari 4 halaman

Penambahan Pemain Diaspora

Gambar artikel:Indra Sjafri Gagal Total, Timnas Indonesia U-20 Cocoknya Dilatih Pelatih Eropa

Skuad Timnas Indonesia U-20 merayakan gol Jens Raven ke gawang Timnas Uzbekistan U-20, Minggu (16/02/2025). (c) Dok. PSSI X

Selain pergantian pelatih, Ronny juga mendorong penambahan pemain diaspora untuk memperkuat tim meski Dion Markx dan Tim Geypens telah resmi menjadi WNI dan siap memperkuat Timnas U-23.

"Kita perlu tujuh hingga sembilan pemain diaspora lagi. Memang sudah ada Jens Raven dan Marselinus, tapi masih butuh tambahan," katanya.

PSSI kini menghadapi pekerjaan rumah untuk meningkatkan kualitas kepelatihan seiring dengan berkembangnya talenta-talenta muda seperti Muhammad Ragil, Kadek Arel, Welber Jardim, dan Jens Raven yang telah menunjukkan dedikasi tinggi di lapangan.

Lihat jejak penerbit