Stats Perform
·23 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 Mei 2020
Jose Mourinho masih bingung dan tak bisa menjelaskan mengapa Wesley Sneijder dan beberapa anggota skuad Inter Milan yang meraih treble musim 2009/10 tidak ada yang diberi penghargaan Ballon d'Or.
Satu dekade lalu, Nerazzurri mencetak sejarah dengan memenangkan Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions sekaligus, prestasi yang belum pernah terjadi dalam sejarah sepakbola Italia.
Hanya saja, meski menjalani kampanye yang luar biasa, tidak satu pun pemain dari skuad bertabur bintang mereka yang terdiri dari Sneijder, Samuel Eto'o dan Diego Milito mendapat apresiasi berupa Ballon d'Or, yang menjadi penghargaan tertinggi bagi seorang pemain.
Inter bahkan tidak memiliki satu pun pemain dalam posisi tiga teratas pemilihan, dengan Lionel Messi mengungguli rekan setimnya di Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi, duo maestro lini tengah yang memenangkan Piala Dunia 2010 bersama Spanyol, untuk menerima Ballon d'Or edisi tahun tersebut.
Sneijder juga tampil di final Piala Dunia bersama Belanda di Afrika selatan, namun kalah dari Spanyol. Tapi menjadi topskor bersama bintang Jerman, Thomas Muller.
Mourinho yang heran, berbicara kepada The Athletic, tidak bisa memberi penjelasan mengapa pencapaian individu para pemainnya di Inter waktu itu kurang diperhatikan.
"Aneh bahwa Samuel [Eto'o], sepanjang kariernya, tidak pernah memenangkan Ballon d'Or," kata manajer yang saat ini menukangi Tottenham Hotspur itu. "Wes [Sneijder] luar biasa musim itu. Pada tahun yang sama ia memenangkan treble, ia juga bermain di final Piala Dunia."
"Kami sampai di gala pada 2010. Mereka bahkan tidak menempati posisi tiga besar. Satu-satunya yang berhasil mereka lakukan adalah masuk ke susunan 11 terbaik, satu pemain per posisi."
Mourinho hengkang setelah sukses mengantar Inter treble dan bergabung dengan Real Madrid.