Stats Perform
·5 November 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 November 2019
Javier Pastore mengungkapkan resep di balik kebangkitan performanya bersama AS Roma dalam kampanye musim 2019/20 ini.
Pastore bergabung dengan Giallorossi dari Paris Saint-Germain pada musim panas 2018 dan membawa ekspektasi besar.
Namun, musim debutnya diganggu dengan cedera dan performanya tidak sesuai harapan sehingga memunculkan cemoohan dari sebagian fans Roma.
Sang gelandang Argentina berusia 30 tahun baru menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat menjalani musim keduanya di Stadio Olimpico.
"Saya mendapat cemoohan di setiap tim tempat saya bermain, sama halnya saya mendapat dukungan," ungkap Pastore melalui laman resmi klub.
"Itu karena cara saya bermain, jika saya fit maka saya bisa memberikan kontribusi, tapi jika tidak maka saya tidak bisa memberikan yang terbaik. Jika Anda tidak punya kekuatan untuk berlari, maka fans akan memperhatikannya."
"Terkadang saya mengapresiasi cemoohan. Ketika segalanya berjalan dengan baik maka jelas, ketika sebaliknya maka Anda membutuhkan reaksi dari fans. Bagi saya pribadi, hal seperti itu saya anggap sebagai motivasi."