Jelang Vs Real Madrid, Gelandang Chelsea Mateo Kovacic: Susah Banget Lawan Luka Modric! | OneFootball

Gelandang Chelsea Mateo Kovacic salut dengan pencapaiap kompatriotnya, Luka Modric, dan mengungkapkan apa yang membuat gelandang Real Madrid itu meraih kesuksesan.

Kovacic mengaku bahwa Modric merupakan pemain idolanya, bahkan sejak pemenang Ballon d'Or itu bermain untuk Dinamo Zagreb, yang merupakan klub favoritnya.

The Blues akan menghadapi Madrid pada leg kedua perempat-final Liga Champions, dengan Los Blancos meraih kemenangan 3-1 di leg satu, dan Kovacic berbicara jelang pertandingan, mengatakan dalam konferensi persnya: "Cukup sulit menghentikannya [Modric]."

Apa yang dikatakan?

"Dia adalah pemain yang luar biasa. Saya mengaguminya ketika saya masih kecil, saat dia masih bermain untuk klub favorit saya, Dinamo Zagreb."

"Dia selalu bermain sebagus sekarang. Selama saya mengenalnya, ia tetap berada di level yang sama, yang luar biasa."

"Modric sangat mencintai sepakbola. Dia adalah seorang yang sangat profesional. Jika dia terus seperti ini, saya bakal bisa melihatnya bermain dalam tiga atau empat tahun lagi."

"Menyenangkan dan sulit bermain melawannya, tetapi tidak pernah menyenangkan ketika Anda kalah. Saya selalu lebih suka dia berada satu tim dengan saya."

"Saat ini kami saling berhadapan, dan kami siap untuk menunjukkan yang terbaik besok, untuk mencoba melewati mereka."

Peluang Chelsea kalahkan Madrid

Pemain berusia 27 tahun tersebut juga berbicara soal peluang Chelsea untuk comeback di Santiago Bernabeu dan memastikan langkah ke babak semi-final.

Ia percaya bahwa The Blues masih punya kesempatan untuk mengalahkan Los Blancos meski mereka takluk 1-3 di leg pertama.

"Tentu saja kami memiliki peluang [untuk menang] dan kami termotivasi untuk menunjukkan yang terbaik besok," tambahnya.

"Kami tidak menunjukkan permain terbaik kami dan hasilnya tidak bagus di pertandingan terakhir. Ada harapan dan kami termotivasi untuk menampilkan yang terbaik. Ini akan menjadi permanan yang penuh kualitas dan kami menantikannya."