Stats Perform
·28 Februari 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Februari 2020
Pelatih Gent Jess Thorup mengklaim anak asuhnya tidak layak tersingkir dari Liga Europa di tangan wakil Italia, AS Roma.
Roma lolos ke babak 16 besar setelah unggul agregat 2-1, meraih kemenangan 1-0 di Olimpico pada leg pertama dan kemudian meraih hasil imbang di Belgia.
"Saya bangga pada tim karena kami memberi tekanan yang sangat besar kepada Roma dalam dua leg pertandingan dan mereka jelas tidak terbiasa dengan itu," ujar Thorup.
"Kami sebagai tim mampu menciptakan peluang-peluang dan memainkan sepakbola kami. Pada saat yang sama, saya juga sangat kecewa, karena Anda harus mencetak gol ketika memiliki peluang dan kami tidak melakukannya.
"Bagaimanapun juga, sekarang kami telah mencapai 22 pertandingan kompetitif tanpa kalah di stadion kami dan kami bisa membangun momentum dari sana untuk melakukan hal hebat musim depan.
"Kami ke sini dengan memuncaki grup, melalui enam pertandingan Liga Europa tanpa kalah, dan hanya tersingkir dari tim sangat sulit seperti Roma. Semua ini menunjukkan kami berada dalam jalur yang benar.
"Secara pribadi, saya meyakini kami tim yang lebih baik dalam dua leg pertandingan, tetapi Roma memiliki pemain dengan level tertinggi sehingga mampu mencetak gol dalam kesalahan seminimal mungkin.
"Saya pikir masalah kami adalah kami tidak memaksimalkan kesempatan dan mereka melakukannya."