Stats Perform
·22 November 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·22 November 2019
Asisten pelatih Aston Villa, John Terry, membela Jose Mourinho atas keputusan sang pelatih yang melepas Kevin de Bruyne dan gagal mengembangkan Mohamed Salah saat menukangi Chelsea.
Masalahnya, Salah dan De Bruyne kini menjelma sebagai pemain penting bagi klub masing-masing, Liverpool dan Manchester City.
Salah hanya bertahan dua tahun (2014-2016) di Chelsea. Sama dengan De Bruyne dengan rentang waktu berbeda (2012-2014).
Tercatat, periode kedua Mou melatih Chelsea yakni pada 2013-2015.
"Pada generasi saya, pemain-pemain seperti Salah dan De Bruyne mulai muncul. Tetapi, mereka masih belum bisa mencapai standar [Mourinho] saat itu," ucap Terry seperti dikutip dari Dubai Eye Radio, Jumat (22/11).
"Sekarang, keduanya menunjukkan talenta individu masing-masing."
Mourinho saat itu tidak punya waktu untuk memainkan mereka dalam tim. Sebab, dia harus menang setiap pekan dan pekerjaannya selalu dipertaruhkan."
"Jika Anda didatangkan tetapi berada 10 atau 20 persen di bawah standar Damien Duff dan Arjen Robben yang mampu mencetak 20 gol semusim, Anda tidak akan menembus tim inti, tidak ada peluang."
"Kini, keadaannya menjadi adil bagi mereka [Salah dan De Bruyne]. Mereka telah pindah dan membuktikan bahwa mereka cukup baik, tetapi pada saat itu mereka tidak cukup baik untuk Chelsea," tambahnya.
Selain Frank Lampard dan Petr Cech, kapten Terry saat itu menjadi pemain Chelsea yang merasakan dua periode Mourinho. Bersama Mou, ia pernah mengangkat tiga trofi Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dan tiga Piala Liga Inggris.