Stats Perform
·24 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·24 Juli 2020
Mantan bek Manchester United Jonny Evans selalu punya keyakinan bahwa Harry Maguire akan sukses di Old Trafford, dan bahkan ia pernah menjagokan eks rekan setimnya tersebut untuk menjadi kapten setelah mengamankan kepindahan.
Maguire meninggalkan Evans di Leicester City pada musim panas kemarin untuk bergabung dengan Setan Merah, dan langsung ditunjuk sebagai kapten pada Januari menyusul kepergian Ashley Young ke Inter Milan.
Meski Evans tidak terlalu terkejut melihat Maguire dipercaya memimpin United, ia mengaku terkesan dengan cepatnya bek internasional Inggris itu menunjukkan jiwa kepemimpinan dan menilai yang bersangkutan sudah menjadi rekrutan bagus untuk tim arahan Ole Gunnar Solskjaer.
“Ketika Harry merapat ke klub, dia sudah memutuskan untuk pergi ke mana. Saya bilang kepadanya untuk pergi ke United karena itu adalah klub sempurna untuknya,” kata Evans di sesi MUTV Group Chat.
“Saya bilang bahwa dalam satu tahunnya di klub, dia bisa menjadi kapten dan ketika dia diberi ban kapten saya langsung mengiriminya pesan dan berkata: ‘Itu lebih cepat dari yang saya kira!’. Saya rasa dia punya kepribadian yang sempurna untuk itu.
“Jika kalian melihat Harry, dia tidak pernah cedera, dia bermain di sepanjang musim dan saya pikir dia sudah menjadi rekrutan yang sangat bagus untuk United.”
Maguire dan Evans akan bertemu pada akhir pekan ini ketika United dan Leicester berebut satu tiket ke Liga Champions musim depan. Tim yang menang di pertandingan nanti dipastikan finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris.
“Banyak hal yang ditentukan hingga akhir pertandingan dan sekarang tergantung kami dan United,” lanjut Evans.
“Kami punya dua hari waktu istirahat setelah laga terakhir melawan Spurs. Itu mungkin adalah kali pertama kami memiliki kesempatan itu mengingat pertandingannya jadwalnya padat dan berjalan cepat.
“Tentunya, United tidak memiliki kesempatan itu dengan jadwal Piala FA pada akhir pekan kemarin. Itu menyenangkan bagi kami untuk memiliki dua hari libur, terutama setelah kami kalah pada akhir pekan.
“Tidak ada tekanan pada kami!” tegas Evans. “Saya pikir akan ada tekanan yang lebih besar pada Man United dan Chelsea menimbang sejarah dua klub tersebut ditilik dari segi kualifikasi [ke Eropa] dan ekspektasinya.”